“Kami mau (teknologi) yang mudah digunakan, berdasarkan hasil pemikiran BINUSIAN, dan dapat dirasakan masyarakat juga,” jelas Prof. Harjanto.
Di sisi lain, teknologi juga mendorong manusia untuk siap menghadapi perubahan, seperti situasi pandemi saat ini.
Dalam satu tahun terakhir, hampir semua tata kehidupan masyarakat berubah dan teknologi jadi bagian tak terpisahkan yang mengiringi perubahan tersebut.
Baca Juga: Luncurkan Milk-Ido, OT Group Sekaligus Sumbang 5000 Paket Susu
Berkat teknologi, semua perubahan itu bisa terwujud, termasuk bagaimana pembatasan fisik justru membangun ruang baru untuk aktivitas masyarakat.
Kini, tidak semua harus melibatkan interaksi fisik. Bahkan, teknologi mampu menjangkau masyarakat lebih luas, tanpa memandang batasan geografis dan waktu.
Ini menunjukkan bagaimana teknologi berperan dalam transformasi sosial masyarakat untuk saat ini maupun masa depan.
Baca Juga: PPKM, Nia Daniaty Beri Ratusan Juta untuk Pelanggan Easy Shopping
Prof. Harjanto berharap, momen Dies Natalis ke-40 bisa menjadi pengingat bahwa Binus University ada bukan untuk membuat Binusian sukses semata.
Namun, setiap kesuksesan yang Binusian capai sejatinya juga berdampak kepada orang lain dengan membantu dan memberdayakan, serta membekali mereka untuk sukses.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR