1. Berkeringat terlalu banyak
Ada fenomena yang disebut meat sweat yakni ketika orang banjir keringat ketika sedang, atau sesudahnya, menyantap makanan berbahan daging.
Kondisi ini disebabkan tubuh yang harus mengeluarkan energi ekstra untuk mencerna dan mengolah asupan daging dalam jumlah baru.
Hal ini disebut termogenesis yang dapat menaikkan suhu tubuh seseorang. Protein adalah sumber pengan yang paling sulit untuk dicerna, dibandingkan karbohidrat.
Jadi tak heran jika tubuh perlu tenaga lebih untuk memastikannya dicerna sempurna.
Baca Juga: Ini 5 Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas agar Tetap Awet dan Segar
2. Cenderung merasa kelelahan
Semua energi yang dibutuhkan ketika mencerna daging membuat tubuh kita kelelahan. Tak heran jika kita akan merasa lesu, kurang konsentrasi dan ngantuk berat setelah makan.
Ketika mencerna makanan, tubuh memprioritaskan aliran darah ke usus dibandingkan organ lainnya seperti otak. Hal ini memunculkan kelelahan yang biasanya dirasakan setelah makan dalam jumlah besar.
Daging yang sarat lemak juga dapat meningkatkan kadar insulin dalam darah.
Selain itu, daging sapi mengandung triptofan yang tinggi, asam amino yang terkait dengan produksi melatonin, hormon manusia yang mengatur tidur.
Baca Juga: 7 Bahaya Kebanyakan Makan Daging Merah untuk Kesehatan, Apa Saja?
View this post on Instagram
KOMENTAR