NOVA.id - Saat ini, media sosial tengah dihebohkan dengan tren ikoy-ikoyan.
Lalu, sebenarnya ikoy artinya apa sih?
Rupanya, tren ikoy-ikoyan ini awalnya dipopulerkan oleh YouTuber Arief Muhammad.
Baca Juga: Arief Muhammad dan Dwi Handa Buka Tempat Makan ala Street Food Korea
Tren ikoy-ikoyan ini berawal dari niat Arief untuk berbagi dalam bentuk uang atau barang untuk bermacam alasan tanpa batasan.
"Banyak sekali yang bertanya tentang apa itu ikoy-ikoyan, jawaban gue simpel aja: semuanya tentang berbagi. Bagi-bagi rejeki, bagi2 kebahagiaan untuk banyak orang," jelas Arief dalam unggahan Instagram, Minggu (01/08).
Bagi yang ingin tahu cara ikut ikoy-ikoyan, kita cukup mengatakan kebutuhan melalui Direct Message (DM) Instagram dan Arief akan memilihnya.
"Kalian dm aja ke gue lagi butuh apa niiiih sekarang? Jujur aja, ga usah diebay-lebayin. Jujur aja. Yang spam PASTI tidak akan dipilih, santai-santai aja kita, rejeki nggak ke mana," ucapnya lewat InstagramStory.
Ikoy sendiri merupakan sebuah panggilan untuk staf Arief, yakni Muhammad Rizqi Fadhilah.
Saat Arief membutuhkan sesuatu, ia akan menyebut nama Ikoy untuk membantunya.
Baca Juga: Ivan Gunawan Gelar Vaksinasi Gratis untuk Masyarakat dan Beri Motor Matic pada Sosok Ini
"Koy, @mrizqifadhilah, transferin dia 1 juta rupiah," begitu salah satu cara Arief meminta bantuan Ikoy.
Berdasarkan penulusuran NOVA, Arief telah menyalurkan uang hingga Rp10 juta untuk sejumlah netizen.
Sementara itu, uang yang dibagikan melalui tren ini rupanya bukan hanya berasal dari kantong pribadi Arief saja.
Baca Juga: Bantu Pasien Isoman, Imam Darto Berbagi Virus Kebaikan di Masa Pandemi
Lihat postingan ini di Instagram
Ada beberapa teman Arief yang ingin ikut berbagi.
"Dari beberapa temen yang menghubungi tersebut, ada aja nih orang baek yang mau ikutan berbagi, dan berbaginya nggak nanggung2," ungkapnya dalam keterangan foto di Instagram.
Arief juga menuliskan pesan bagi kita yang ingin mengikuti tren ini.
"Buat followers baru, barangkali belum paham, gue cuma mau ngingetin: jangan spam. Dibawa santai aja."
Baca Juga: Komunitas Ruang Tengah, Wadah Berbagi Cerita Tanpa Rasa Khawatir
"Kalau gue ngepost sesuatu, ya tanggepinnya sesuai konteks yang dipost. Bukan malah ditodong ini itu. Santaaaai aja kita," imbuhnya.
Ia tidak ingin berbagi karena ditodong, karena itu Arief meminta agar orang tidak mengirimkan spam ke akunnya.
"Makin kalian spam ini itu malah makin nggak akan gue kasih apa-apa," tulis Arief.
"Kita itu berbagi karena emang pengin berbagi. Bukan karena ditodong untuk berbagi," imbuhnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
Source | : | |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR