NOVA.id - Tingkat vaksinasi di Indonesia tergolong masih rendah.
Distribusi vaksin Covid-19 menjadi PR besar yang harus segera dibereskan.
Hal ini mengingat manfaat vaksinasi Covid-19 sangat penting untuk menyelamatkan nyawa banyak orang.
Baca Juga: Wacana Kemenkes Soal Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga untuk Masyarakat
Selain distribusi dan stok yang bermasalah, ketakutan sebagian orang untuk divaksin juga memperlambat proses vaksinasi.
Padahal orang yang terpapar Covid-19 tapi sudah divaksin mengalami gejala yang jauh lebih ringan dibanding yang belum vaksin.
Vaksin juga disebut para ilmuwan membantu menurunkan risiko rawat inap yang membutuhkan alat bantu pernapasan.
Baca Juga: 3 Jenis Vaksin Covid-19 yang Digunakan untuk Vaksinasi Ibu Hamil
Melansir Kompas.com, ada dua gambar sinar-X yang disediakan oleh SSM Health.
Keduanya dari pasien yang terinfeksi, tetapi satu dari orang yang mendapat vaksin Covid-19 dan satu dari orang yang belum diinokulasi.
Kedua foto pemindaian itu menunjukkan perbedaan dampak virus di paru-paru antara orang-orang dengan status vaksinasi yang berbeda.
Baca Juga: Tata Cara Pendaftaran Vaksin Covid-19 Secara Online, Cukup Akses Ini
Menurut dr Ghassan Kamel selaku Direktur ICU di Rumah Sakit Universitas Saint Louis di Missouri, warna putih yang terlihat di rontgen paru orang yang belum divaksin merupakan kerusakan yang disebabkan oleh virus.
"Bisa jadi bakteri, lendir, atau sekret," katanya.
Sedangkan kondisi berbeda terlihat pada pasien positif Covid-19 yang sudah divaksin.
Baca Juga: Siap-siap! Beraktivitas di Jakarta Wajibkan Sertifikat Vaksin Covid-19
View this post on Instagram
Paru-paru yang sehat berisi udara, ini terlihat dari lebih banyak area hitam pada foto rontgen.
Kamel mengatakan, sebagian besar pasien Covid-19 yang sudah vaksin dan dilarikan ke rumah sakit, tidak dirawat di unit perawatan intensif atau memakai alat bantu hidup.
Tetapi ada pengecualian, termasuk mereka yang memiliki kondisi yang sudah ada sebelumnya atau immunocompromised.
Baca Juga: Mengetahui Manfaat Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR