NOVA.id - Tak sedikit perempuan yang mengalami lecet di bagian Miss V hingga merasakan nyeri usai melakukan hubungan intim.
Luka yang disebabkan dari penetrasi ini memang membuat kita jadi kurang nyaman.
Namun, alangkah lebih baik untuk mulai waspada dengan rasa nyeri setelah berhubungan intim.
Bisa jadi ada gangguan kesehatan dalam tubuhmu lho. Nah, untuk membantumu mengenali rasa nyeri ini. Berikut rangkuman penyebab rasa sakit di area kewanitaan.
Melansir dari Grid.Id berikut ini penyebabnya:
Baca Juga: Buntut Penangkapan Dokter Richard Lee, Kini Muncul Petisi Penjarakan Kartika Putri
1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Seorang perempuan yang terkena ISK ketika berhubungan seks akan merasa sangat sakit.
Hal ini terjadi karena penis yang berkontakan langsung dengan dinding Miss V dan bahkan bisa semakin menyakitkan.
Jadi tetap waspada, ketahui tanda-tanda jika kamu terkena ISK, yakni kencing bau busuk dan ketika buang air kecil terasa sangat sakit.
2. Ukuran Mr.P terlalu besar
Jika pasanganmu memiliki ukuran penis besar, sebaiknya ketika berhubungan intim lakukan posisi women on top.
Sebab, saat laki-laki berada di atas perempuan, otot penis akan mengelilingi dinding Miss V. Akibatnya setelah gesekan selesai organ panggul bisa saja kram.
Baca Juga: Yang Harus Diperhatikan Sebelum dan Sesudah Vaksin Covid-19 Anak
3. Kista Ovarium
Perlu dipahami jika Sahabat NOVA memiliki kista ovarium jinak sebenarnya bisa sembuh sendiri dalam waktu dua sampai tiga bulan tanpa disadari.
Namun, ketika memiliki kista ovarium lalu melakukan penetrasi, bisa jadi memicu rasa sakit di sisi bawah panggul tempat ovarium.
4. Endometriosis
Endometriosi adalah kondisi ketika jaringan rahim pindah ke rongga panggul.
Jaringan rahim ini bisa menempel di mana saja, tetapi paling sering berada di rongga panggul. Lalu membentuk kista di ovarium, peritonium, kandung kemih, dan di sekitar otot panggul.
Kondisi ini tidak bisa disembuhkan, cara meredakan gejalanya adalah dengan melakukan pengobatan dan pembedahan.
Baca Juga: Suami Nia Ramadhani Kecelakaan hingga Dibawa ke RS, Begini Kondisinya
5. Radang Panggul
Radang panggul merupakan infeksi organ reproduksi bagian atas.
Umumnya terjadi akibat infeksi menular seksual, seperti gonore atau klamidia.
Saat berhubungan intim, kemungkinan besar terjadi nyeri yang luar biasa di panggul dan jaringan parut.
Bahkan jika tidak ditangani secara medis dapat menyebabkan kemandulan.
Baca Juga: Kumis dan Wajah Iis Dahlia Tanpa Makeup Banjir Hujatan, Evelin Nada Beri Pembelaan
6. Alergi air mani
Alergi jenis ini memang jarang terjadi, tetapi kenyataannya ada.
Ada studi dari University of Cincinnati menyatakan sekitar 40.000 perempuan di Amerika Serikat alergi terhadap sperma pasangannya.
Alergi ini biasanya akan mengeluarkan reaksi gatal atau bengkak.
Baca Juga: Kumis dan Wajah Iis Dahlia Tanpa Makeup Banjir Hujatan, Evelin Nada Beri Pembelaan
7. Belum terlalu terangsang
Sahabat NOVA pastikan sebelum melakukan penetrasi, kamu dan pasangan harus melakukan foreplay.
Foreplay perlu dilakukan agar pelumas dari Miss V keluar.
Jika Miss V tidak terlubrikasi dengan baik maka ketika berhubungan seks akan terasa sakit, perih, dan nyeri.
Baca Juga: Suami Nia Ramadhani Kecelakaan hingga Dibawa ke RS, Begini Kondisinya
8. Bermain Kasar
Mungkin di antara Sahabat NOVA sekalian ada yang sering mengeksplorasi gaya berhubungan intim.
Namun, ingat ya jangan terlalu memberi tekanan pada Miss V atau vulva akibat tidak terjadi lecet ya, Sahabat NOVA.
Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul Kenali 8 Penyebab Miss V Terasa Nyeri Usai Bercinta dengan Pasangan
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Parapuan.co |
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR