Baca Juga: Perempuan Wajib Tahu, Nyeri Saat Haid Bisa Jadi Pertanda Ada Kista?
Praktik penindikan yang dilakukan dengan melukai anggota tubuh manapun pastinya diikuti dengan risiko infeksi, seperti yang dikuti dari Refinery29.
Apa lagi, jika penindikan dilakukan oleh pihak yang kurang kompeten dan alat-alat yang tidak steril.
Praktik ini bisa saja menyebabkan tetanus, hepatitis B dan C, HIV/Aids, serta infeksi menular seksual lainnya.
Baca Juga: Para Istri, Ini 5 Efek Kondom untuk Hubungan Intim yang Lebih Dahsyat
Kadang, tindik di vagina bahkan menyebabkan pendarahan, luka, reaksi alergi, hingga mengganggu aliran darah di area intim ini.
Di satu sisi, menurut Elayne Angel, penindik sekaligus anggota Asosiasi Pendidik Profesional menyebut praktik tindik vagina ternyata tidak memerlukan tindakan dari dokter apabila tidak ada masalah kesehatan khusus atau masalah anatomi lainnya.
Namun, sebelum melalui serangkaian prosedur penindikan, konsultasi mendalam perlu dilakukan untuk menentukan area genital mana yang paling tepat untuk menerima tindikan.
Baca Juga: Hindari Gangguan Kesehatan pada Miss V dengan 4 Makanan yang Mudah Ditemukan Ini
Hal ini perlu dilakukan, sebab tindik vagina merupakan praktik yang cukup serius, sementara, anatomi vagina setiap perempuan dapat berbeda-beda.
"Tindikan di area tertentu pada vagina mungkin memberikan kenikmatan tertentu pada seseorang, tetapi bisa jadi menyebabkan hipersensitivitas dan rasa tak nyaman bagi orang lain, bahkan sebagian perempuan ada pula yang tidak memiliki jaringan untuk ditindik," jelas Elayne.
Elayne pun meyakinkan bahwa tindik vagina tidak lebih sakit dibandingkan tindikan di area tubuh lainnya.
Di Indonesia, praktik tindik vagina tampaknya masih dianggap sesuatu yang tabu dan menyimpang.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Artikel ini telah di Parapuan.co dengan judul Mengenal Vaginal Piercing, Tren Unik Menindik Area Genital yang Penuh Risiko
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Septirini Sekar Nusantari |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR