NOVA.id - Di zaman yang tak menentu seperti ini, bukan hanya orang dewasa yang bisa stres, tapi anak-anak juga.
Ruang gerak anak jadi terbatas, sosialisasinya dengan teman sebaya jadi berkurang.
Tentu ini jadi perhatian khusus kita sebagai orangtua agar mental si kecil tetap sehat dan terhindar dari stres.
Baca Juga: Rapor Si Buah Hati Merah, Bisa Jadi Tanda Sedang Stress Belajar
Melihat hal ini, Tokopedia dalam rangka Hari Anak Nasional berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis, termasuk UMKM lokal dan mitra strategis lainnya, untuk mempermudah keluarga memenuhi kebutuhan harian sekaligus menjaga kesehatan mental anak di tengah pandemi.
Di antaranya adalah dengan Psikolog Anak, Fathya Artha Utami dan Ria Templer, pemilik Utama Spice yang membagikan tips untuk membangun suasana rumah yang positif dan nyaman sehingga bisa menjaga kesehatan mental anak.
Apa saja ya?
Baca Juga: Agar Anak Terhindar dari Covid-19, Cukupi Kebutuhan Nutrisinya
1. Jaga Keseimbangan antara Keluarga dan Pekerjaan
Menurut Fathya, orangtua perlu saling berkompromi setiap hari atas peran dan tugas yang dijalani.
Tentukan mana yang menjadi prioritas dan kapan saatnya perlu fokus ke keluarga dan si kecil.
Sehingga, anak tak merasa sendirian atau merasa diabaikan.
Baca Juga: Syarat Vaksin Covid-19 untuk Anak 12-17 Tahun, Pastikan 11 Hal Ini
2. Ketahui Ciri-Ciri Anak yang Sedang Stres
Menurut Fathya, banyak anak mengalami stres karena tekanan yang terjadi di rumah selama pandemi.
“Perubahan perilaku dan emosional serta adanya keluhan fisik pada anak adalah beberapa ciri stres yang bisa dialami anak-anak,” jelasnya.
Jadi, Anda harus makin peka dengan perilaku si kecil, ya.
Baca Juga: Ada Bercak Putih di Wajah Anak, Panu atau Bukan? Ini Jawabannya
3. Komunikasikan Emosi di Masa Pandemi
Kepekaan orang tua untuk mendeteksi perilaku stres pada anak sangat dibutuhkan demi menjaga kesehatan mental keluarga.
Kata Fathya, caranya bisa mengomunikasikan emosi dengan anak secara jujur agar kita tahu kebutuhan mereka.
Baca Juga: Review Film Vivo: Petualangan Seru Kinkajou yang Cocok Ditonton Bareng Anak
Apa manfaatnya?
Dengan mengomunikasikan secara jujur, orangtua dan anak akan dapat menyusun strategi untuk saling menenangkan emosi yang dirasakan.
Pahami juga bahwa semua emosi yang dirasakan itu benar dan diterima.
Baca Juga: Yuni Shara Temani Anak Nonton Film Dewasa, Ini Kata Psikolog Anak
View this post on Instagram
4. Dampingi Anak Kelola Emosi
Fathya mengatakan, bahwa sama halnya dengan orangtua, selama pandemi, anak pun bisa merasakan sedih, takut, tidak aman dan frustasi.
Bedanya, orang tua lebih mampu untuk mengelola dan mengekspresikan emosi.
“Untuk itu, orangtua perlu mendampingi anak dalam mengelola emosi dengan metode HADIR: Hadapi dengan tenang, Anggap semua perasaannya penting, Dengarkan tanpa distraksi, Ingat untuk bantu menamai emosi anak dan Rembukan opsi, batasan serta solusi masalah,” tuturnya.
Baca Juga: Ajarkan Anak Pendidikan Seks Sejak Dini dengan Cara Ini yuk!
5. Pentingnya Relaksasi bagi Keluarga
“Meditasi atau memakai masker wajah bersama keluarga bisa menjadi kegiatan menyenangkan di akhir pekan,” ujar Fathya.
Misalnya, penggunaan essential oil untuk meditasi bersama dengan keluarga.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR