NOVA.id - Alergi telur adalah salah satu bentuk alergi makanan yang paling umum terjadi pada anak-anak.
Melansir Very Well Health, alergi telur menempati urutan kedua kasus alergi makanan terbanyak pada anak-anak, setelah alergi susu dan memengaruhi hampir 2 persen populasi.
Melansir dari Kompas.com, Alergi telur disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang salah mengidentifikasi protein telur sebagai zat yang membahayakan tubuh.
Baca Juga: 3 Posisi Proning untuk Naikkan Saturasi Oksigen Saat Positif Covid-19
Akibatnya, tubuh memberikan reaksi berupa pelepasan bahan kimia seperti histamin ke dalam darah dan menimbulkan gejala alergi. Pada anak-anak, alergi yang sering ditemui adalah alergi putih telur.
Sedangkan pada orang dewasa, kuning telur dilaporkan lebih sering menyebabkan alergi. Sementara, pada bayi yang menyusui, alergi telur bisa terjadi setelah mengonsumsi air susu ibu (ASI) dari ibu yang baru mengonsumsi telur.
Alergi telur lebih mungkin terjadi pada anak-anak dan bayi karena dipicu juga oleh kondisi saluran pencernaan mereka yang belum sempurna.
Baca Juga: Mengancam Nyawa, Badai Sitokin Juga Disebabkan 3 Kondisi Ini
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR