Meski tidak selalu, overthinking bisa mengarah pada munculnya kecemasan atau serangan panik.
“Kalau kita tidak bisa berdamai, atau tidak punya relasi yang sehat dengan pikiran yang ramai itu, baru akan muncul kecemasan. Kecemasan juga belum tentu jelek. Tapi, kalau sudah berlebihan, sampai mengganggu aktivitas seharihari, kita tidak bisa berkontribusi terhadap relasi dengan orang sekitar, cepat marah, atau kualitas tidur buruk. Itu baru butuh perhatian lebih,” ungkap Adjie.
Meski ada kecenderungan overthinking mengarah pada gangguan kesehatan mental, Adjie menegaskan untuk tidak perlu tergesa-gesa melakukan self diagnose, ya.
Baca Juga: Tips Mengatasi Kecemasan Berlebih Pada Lansia Selama Pandemi Covid-19
Perlu bantuan profesional untuk mendiagnosanya.
Bagi kita, yang perlu diperhatikan sebenarnya adalah bagaimana menyikapi keramaian pikiran itu.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR