1. Pilih emas batangan
Kalau untuk investasi, lebih baik pilihlah emas batangan darpda emas perhiasan.
Pasalnya, emas perhiasan terdapat komponen ongkos pembuatan yang porsinya cukup besar yakni 20 persen sampai 30 persen.
"Kalau emas batangan itu kecil. Kecilnya spread antara kita membeli dan menjual itu enggak besar sehingga kenaikan harga emas sedikit kita sudah bisa untung," ujar Herru, dalam tayangan virtual Katadata Indonesia, dikutip Sabtu (01/05).
Baca Juga: Gaji Kecil Ingin Jadi Sultan? Pasti Bisa, Coba 4 Tips Pintar Atur Uang Ini
2. Tetapkan target
Sebagai pemula, penting bagi kita untuk menetapkan tujuan investasi emas.
"Kita mau investasi emas itu buat apa. Ada yang buat pergi haji, pendidikan, beli rumah, buat nikah atau buat apapun itu, saran dari saya tetapkan tujuannya," jelasnya.
Baca Juga: Ini Aplikasi untuk Investasi Emas Dinar, Harganya Mulai dari Rp10 Ribu
Source | : | Kompas.com,Nova |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR