NOVA.id - Melek investasi merupakan salah satu tanda seseorang sudah bisa pintar atur uang dengan baik.
Dengan investasi, kita bisa menghindari inflasi, mempersiapkan dana pensiun, ataupun mewujudkan tujuan keuangan kita.
Agar manfaat-manfaat itu bisa kita rasakan, kita perlu dibekali informasi terkait cara investasi yang benar.
Baca Juga: Catat, Ini 5 Kesalahan Investasi Emas Online yang Bisa Bikin Rugi
Dari sekian banyak instrumen investasi yang ada, emas bisa dibilang masih menjadi favorit banyak orang.
Nah, bagi Sahabat NOVA yang tertarik, berikut ini tersedia 5 cara investasi emas untuk pemula, menurut D'Gold Father & CEO gudangemas.com Herru Wijayadie yang dilansir dari Kompas.com.
Selain itu, ada juga penjelasan tentang 2 merek emas terbesar yang digandrungi di Indonesia, yaitu emas Antam dan emas UBS.
Simak selengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Pakar: Dinar Emas dan Dirham Perak untuk Investasi, Bukan Alat Tukar
1. Pilih emas batangan
Kalau untuk investasi, lebih baik pilihlah emas batangan darpda emas perhiasan.
Pasalnya, emas perhiasan terdapat komponen ongkos pembuatan yang porsinya cukup besar yakni 20 persen sampai 30 persen.
"Kalau emas batangan itu kecil. Kecilnya spread antara kita membeli dan menjual itu enggak besar sehingga kenaikan harga emas sedikit kita sudah bisa untung," ujar Herru, dalam tayangan virtual Katadata Indonesia, dikutip Sabtu (01/05).
Baca Juga: Gaji Kecil Ingin Jadi Sultan? Pasti Bisa, Coba 4 Tips Pintar Atur Uang Ini
2. Tetapkan target
Sebagai pemula, penting bagi kita untuk menetapkan tujuan investasi emas.
"Kita mau investasi emas itu buat apa. Ada yang buat pergi haji, pendidikan, beli rumah, buat nikah atau buat apapun itu, saran dari saya tetapkan tujuannya," jelasnya.
Baca Juga: Ini Aplikasi untuk Investasi Emas Dinar, Harganya Mulai dari Rp10 Ribu
3. Tetapkan target waktu
Setelah tahu tujuannya, cari tahu biaya yang dibutuhkan untuk mewujudkan tujuan itu.
"Misal naik haji biayanya Rp 50 juta, kalau dikonversi berarti 50 atau 60 gram. Kalau sudah tahu targetnya 60 gram, berarti butuh waktu 5 tahun atau 60 bulan. Berarti 60 gram bagi 60 bulan, per bulan targetnya satu gram," kata Herru memberi contoh.
4. Jangan pikirkan perubahan harga
Apabila kita sudah punya tujuan yang jelas, kita tidak perlu memikirkan perubahan harga emas. Pasalnya, tujuan investasi emas biasanya untuk jangka waktu panjang, di atas lima tahun.
Baca Juga: Butuh Penghasilan Tambahan Saat Pandemi? Ikuti 4 Tips Pintar Atur Uang Ini
5. Cara membeli emas
Saat ini, ada banyak cara untuk membeli emas, mulai dari membeli tunai hingga menyicil.
Kita juga bisa membeli dalam bentuk fisik emas batangan maupun emas digital.
"Silahkan pilih caranya, tentu masing-masing ada risikonya. Jangan lupa pelajari pola investasi emasnya," kata dia.
Baca Juga: Jual Emas Batangan Kena Pajak, Ini Caranya Agar Investasi Tetap Untung
Nah, setelah mengetahui tips investasi emas untuk pemula, kita juga perlu tahu bahwa ada 2 merek emas terbesar yang digandrungi di Indonesia, yaitu emas Antam dan emas UBS.
Sahabat NOVA perlu mengetahui perbedaan merek tersebut jika hendak melakukan investasi emas.
Berikut ini tersedia penjelasan terkait perbedaan emas Antam dan emas UBS seperti yang pernah diberitakan NOVA sebelumnya.
Baca Juga: Investasi Emas atau Berlian? Kata Ahli, Ini yang Lebih Menguntungkan
1. Emas Antam
Emas Antam diproduksi oleh PT Aneka Tambang, Tbk.
PT Antam memproduksi banyak jenis emas yang bisa dibeli masyarakat yaitu 0,5 gram, 1 gram, 2 gram, 2,5 gram, 3 gram, 4 gram, 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram, 100 gram, dan 1000 gram (1 kilogram).
Emas Antam telah bersertifikat LBMA (London Bullion Marketing Associatio) sehingga memudahkan penjualan ke berbagai negara.
Untuk versi baru emas Antam, sertifikat terlaminating dengan kemasan.
Kadar emas Antam sendiri mencapai 99,99% dengan bentuk yang kecil dan tebal.
Salah satu hal yang membedakan emas Antam dengan emas UBS adalah ukuran yang diperjualbelikan.
Baca Juga: Melihat Prospek Investasi Dinar Emas dan Dirham Perak, Cari Tahu di Sini
Lihat postingan ini di Instagram
2. Emas UBS
Emas ini diproduksi oleh PT Untung Sejahtera Bersama.
Jenis emas yang dijual mulai dari 0,5 gram, 1 gram, 2 gram, 3 gram, 4 gram, 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram, dan 100 gram.
Sertifikat untuk emas UBS bersifat nasional yang dikeluarkan oleh PT UBS sendiri.
Untuk ukuran 0,5 gram sampai 4 gram, tampilannya seperti SIM Card.
Baca Juga: Warren Buffett Tidak Menyukai Investasi Emas, Ternyata Ini Alasannya
Sedangkan untuk ukuran 5 gram ke atas berbentuk hologram yang terpisah dengan emas.
Kadar emas UBS 99,99% dengan dimensi yang lebih besar dari PT Antam.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com,Nova |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR