Sementara bayi dan balita belajar banyak lewat sentuhan dan pengalaman dijumpai setiap harinya.
Dr Jenny Radesky dari Boston University School of Medicine mengatakan, penggunaan gadget pada balita saat ini semakin intensif akan berdampak pada perilaku anak.
"Kita belum tahu dengan baik apakah ada efek dari gadget pada tumbuh kembang anak. Penggunaan gadget juga telah mengurangi dan menggantikan jumlah waktu tatap muka langsung antar manusia," katanya.
Baca Juga: Sering Meneriaki Anak Bawa Dampak Buruk, Ini 5 Cara Menghentikannya
Penggunaan gadget yang berlebihan di usia dini bisa mengganggu perkembangan keterampilan anak.
Keterampilan itu meliputi keterampilan untuk berempati, sosial dan pemecahan masalah yang seharusnya diperoleh anak dengan menjelajah, bermain dan berinteraksi dengan teman sebaya.
Gadget juga menggantikan peran anggota tubuh dalam melakukan fungsinya, terutama dalam pengembangan sensori dan visual motorik.
Baca Juga: Anak Terserang DBD, Ini Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan!
Padahal keduanya berguna untuk menunjang proses pembelajaran dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.
"Jika perangkat gadget ini menjadi cara utama untuk menenangkan dan mengalihkan perhatian anak, apakah mereka kelak akan mampu mengembangkan keterampilan pengendalian diri mereka sendiri?" katanya.
Orangtua juga sebaiknya mencoba setiap aplikasi yang ada sebelum mencobanya ke anak dan dianjurkan untuk menggunakan aplikasi tersebut bersama-sama dengan anak.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas Health |
Penulis | : | Septirini Sekar Nusantari |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR