NOVA.id - Di masa pandemi ini harga saham tentu tidak menentu.
Melansir Kompas.com, harga saham di tanah air terjun bebas akibat adanya covid-19.
Akademisi dan praktisi bisnis Rhenald Kasali menyatakan ada cara yang bisa dilakukan untuk investasi di masa pandemi ini.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp2.000, Simak Cara Belinya di Sini
Ia menyatakan ketika harga saham kian murah, investor harusnya membangun kesempatan kembali ke pasar saham.
Rhenald menyarankan untuk bermain di saham yang berjangka pendek.
"Ketika harga saham sedang murah, kesempatan untuk membeli dengan syarat dan ketentuan berlaku tentunya, terutama dengan saham-saham blue chip, saham-saham yang governance-nya baik, bukan saham-saham gorengan," kata Rhenald.
Baca Juga: Begini Cara Investasi Emas di Shopee, Modal Awal Cuma Rp500 Saja!
View this post on Instagram
Menurutnya kita harus lebih fokus melirik saham jangka panjang yang akan punya kekuatan di waktu mendatang.
"Kalau perspektif Anda short term, Anda selalu mengatakan "Waduh, saya rugi karena saham saya turun,". Kemudian anda jual, Anda rugi banget. Karena perspektif Anda adalah short term," ujar Rhenald.
Menurutnya, cara itu lebih baik daripada harus melepas saham sekarang dan merugi.
Baca Juga: Jangan Galau, Ini Cara Memilih Manajer Investasi Reksa Dana yang Tepat
"Misalnya kalau harga Januari itu di atas Rp 3.000, Anda tunggu saja dalam long term. Barangkali Anda bisa tunggu dalam 3-4 tahun, dia akan kembali justru di atas Rp 4.000. Jadi dalam situasi pandemik ini Anda tidak boleh bermain saham short term, Anda harus bermain long term," saran Rhenald.
Jadi, Sahabat NOVA tetap bisa berinvestasi lewat saham di masa pandemi dengan menghindari investasi saham jangka pendek, ya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Septirini Sekar Nusantari |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR