“Sehingga, dibutuhkan platform edukasi yang konsisten menyampaikan materi mengenai kondisi udara dan merekam upaya bersama untuk mewujudkan kualitas udara yang lebih baik,” ucapnya.
Untuk itu, Amalia mengatakan, pihaknya mendorong kebijakan yang signifikan seperti Clean Air Act untuk Indonesia.
Di samping itu, lanjutnya, yang perlu didorong juga penerapan kebijakan dan penindakan pada pihak-pihak yang melanggar.
Baca Juga: Waspada! Polusi Udara Ternyata Bisa Sebabkan Obesitas, Ini Penjelasannya
“Kami juga mendorong peralihan energi agar tidak tergantung dengan energi fosil, serta perbaikan dan transparansi data mengenai kualitas udara,” pungkasnya.
Sementara itu, Chief Growth Officer Nafas Indonesia, Piotr Jakubowski dalam kesempatan yang sama mengatakan, edukasi mengenai polusi udara selama ini mendapatkan berbagai tantangan.
Salah satunya adalah masih banyak mitos-mitos terkait polusi udara yang masih dipercayai hingga saat ini.
Baca Juga: Keluhkan Polusi Udara dan Ingin Peduli Lingkungan, Luna Maya Justru Banjir Kritikan Netizen! Kenapa?
View this post on Instagram
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR