a. 40 persen untuk kebutuhan hidup
b. 30 persen untuk pembayaran cicilan utang produktif
c. 20 persen untuk tabungan dan investasi
d. 10 persen untuk pengeluaran asuransi.
Baca Juga: Investasi Grup WA Rawan Penipuan, Begini Cara Menghindarinya
Pos pengeluaran bagi pekerja gaji UMR
Apabila pekerja bergaji UMR, Budi menyarankan, sebaiknya nilai pengeluaran cicilan dibatasi menjadi hanya maksimal 20 persen dari penghasilan.
"Hal ini dilakukan agar cicilan tidak memberatkan arus kas yang ujung-ujungnya membuat sulit untuk menabung dan prioritas penting lainnya," ujar Budi.
Oleh karena itu, skema pembagian pos-pos pengeluaran menjadi berbeda dengan sebelumnya. Berikut ini rinciannya:
Baca Juga: Niat Mau Investasi, Momo Geisha Justru Ditipu Developer Bodong
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR