Salah satunya soal harga.
Menurut Angga, produk berkelanjutan memang terasa lebih mahal sedikit dibanding produk konvensional yang biasa dipakai. Namun, perbandingan harga tersebut tidaklah berarti mengingat hasil yang didapat untuk menjaga lingkungan.
"Pasti, maaf ya, pasti harganya. Itu salah satu tantangannya. Padahal itu ada kontribusinya untuk lingkungan. Produk pun masih jarang di pasaran. Semoga ini menjadi perhatian pemerintah."
"Kalau di level perusahaan sendiri, kalau bicara soal sustainability pasti bicara soal cost. Nah ini yang sering tidak terposkan dalam perencanaan," ujar Angga.
Baca Juga: Transisi ke Energi Ramah Lingkungan, Solusi untuk Perubahan Iklim
Sehingga, menurut Angga, masyarakat harus meningkatkan kesadaran akan produk ramah lingkungan, salah satunya dengan cara membantu kampanye positif.
"Membantu kampanye positif. Tidak semua kelapa sawit itu buruk. Ada positifnya. Jadi, pengelolaannya harus dilihat. Dan berani beli produk berekolabel," tandas Angga.
Festival yang bertajuk “Ibu Pelopor Produk Berkelanjutan” ini diselenggarakan oleh NOVA dan WWF Indonesia serta didukung oleh Super Indo dan RSPO pada 27-30 September 2021.
Diawali dengan webinar Ngopi Bareng NOVA, Sustainable Fritters Festival dilanjutkan dengan rangkaian Instagram dan YouTube Live di Instagram dan YouTube NOVA pada 28-30 September 2021 pukul 14.00.
Baca Juga: Super Indo Luncurkan Produk Ramah Lingkungan untuk Berbelanja
Nah, jangan sampai lewatkan acara ini, ya!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
KOMENTAR