Selain itu saya juga membuat pernak-pernik dari batik. Misalnya sajadah, aneka tas, seperti tas belanja, tote bag dan sebagainya.”
Untuk segmen pembelinya dilihat dari konsumen yang membeli batiknya selama ini, menurutnya masuk dalam segmen menengah ke atas.
Adapun kelebihan dari batik milik dr. Diani ini semua batiknya dibuat sendiri dan dibuat dengan kualitas terbaik. Lama produksinya sendiri tergantung dari proses batiknya juga.
Baca Juga: 6 Tanda Kebanyakan Minum Kopi, Hati-Hati Bisa Sebabkan Bahaya Ini!
Misalnya batik tulis, 1 lembar batik bisa dibuat berbulan-bulan. Kalau batik cap kombinasi bisa lebih cepat. Tentunya semakin rumit prosesnya, harga batik semakin tinggi.
"Untuk promosinya sendiri selain dari mulut ke mulut, juga memanfaatkan media sosial IG. Teman sejawat saya tawarkan juga.
Alhamdulillah respons baik. Dengan sekitaran harga mulai dari 100 ribu hingga 4 jutaan, produk @deka_batikandart ini sudah ke beberapa kota di pulau Jawa hingga ke luar pulau Jawa.”
Ke depannya perempuan kelahiran 24 Januari ini berharap produknya semakin luas dikenal masyarakat. Di Hari Batik Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober ini, dr. Diani berharap momen ini bisa mengajarkan pada anak-anak zaman sekarang.
Apakah karya batik itu dan bagaimana agar batik terus dilestarikan. Batik merupakan warisan budaya bangsa yang tidak lekang oleh waktu dan wajib dijaga kelestariannya sampai kapan pun.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR