Saat ini OVO mencatat 71% pengguna aktif dengan brand awarness hingga 96%, membuat platform ini jadi layanan pembayaran digital terpopuler di Indonesia.
OVO juga sudah menjangkau 430 kota dan kabupaten di Indonesia, dengan lebih dari 1 juta merchant, termasuk UMKM yang memanfaatkan layanan QRIS.
Karaniya menambahkan, “Sejak awal, OVO mengadopsi prinsip open ecosystem dan model terintegrasi untuk menciptakan lanskap pembayaran digital dan layanan keuangan yang inklusif.”
Baca Juga: Rasakan Pengalaman Belanja Lebih Personal dengan OVO SmartCube
Menurut Karaniya, hal itu jadi bagian penting dari transformasi pembayaran digital OVO, sehingga mampu membuka akses luas bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk berbagai penggunaan.
Tentu diimbangi dengan kemudahan dan keamanan akses dalam bertransaksi digital pakai OVO.
“Transformasi pembayaran digital OVO jadi penghubung bagi beragam layanan keuangan yang komprehensif dan multi bidang, baik transaksi online maupun offline,” tambah Karaniya.
View this post on Instagram
Penulis | : | Yunus |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR