Bahkan, ada 13 persen pengguna di Inggris dan 6 persen pengguna di Amerika menelusuri keinginan untuk bunuh diri ke Instagram.
Menurut Psychology Today, banyak pencarian kata kunci yang digunakan remaja perempuan berkisar pada "kesehatan", "kecantikan", atau "diet" di Instagram.
Banyak remaja perempuan merasa tak cukup baik karena feed Instagram mereka memunculkan konten seputar diet, perubahan citra tubuh seseorang, dan sebagainya.
Baca Juga: Bahaya untuk Kesehatan Mental, Ini Cara Menghadapi Quarter Life Crisis
The Conversation mengungkapkan bahwa selebriti maupun influencer Instagram juga berperan dalam memberikan dampak buruk kepada para remaja perempuan.
Pasalnya, mereka kerap memperlihatkan kehidupan yang sempurna
Padahal kenyataannya adalah mereka sudah memilih apa yang ingin ditampilkan di Instagram, bukan kehidupan nyata.
Baca Juga: Body Positivity: Kalau Terlalu Banyak Cinta, Bisa Jadi Racun
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR