NOVA.id – Stunting masih menjadi masalah yang genting dihadapi.
Berdasarkan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) 2019 kasus stunting di Indonesia mencapai 27.7 persen.
Artinya sekitar 1 dari 4 anak balita atau lebih dari 8 juta anak mengalami stunting.
Baca Juga: Mari Penuhi Nutrisi Anak untuk Cegah Stunting, Ini Penjelasan Ahlinya
Menariknya, untuk mencegah hal ini bukan hanya jadi peran ibu, tapi stunting juga bisa dicegah dengan bantuan peran para remaja.
Sebagai calon orangtua dan agent of change (agen perubahan), remaja memiliki peran yang krusial dalam pencegahan stunting.
Menanggapi pentingnya hal ini, Tanoto Foundation meluncurkan buku pencegahan stunting untuk remaja yang ditulis oleh 16 mahasiswa-mahasiswi yang tergabung dalam Tanoto Scholars Association pada Jumat, 1 Oktober lalu.
Baca Juga: Tingkatkan Imun Anak dengan Pilih Susu dan Nutrisi Tepat Selama Pandemi
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR