NOVA.id - Perempuan harus mulai waspada terhadap risiko osteoporosis.
Osteoporosis bahaya karena membuat tulang menjadi rapuh.
Fraktur terkait osteoporosis paling sering terjadi di pinggul, pergelangan tangan atau tulang belakang.
Tulang adalah jaringan hidup yang terus-menerus dipecah dan diganti.
Mengutip dari Mayo Clinic, osteoporosis terjadi ketika pembentukan tulang baru tidak mengikuti hilangnya tulang yang lama.
Osteoporosis memengaruhi laki-laki dan perempuan dari semua ras.
Baca Juga: Hati-Hati Risiko Chiropractic, Terapi Pijat yang Sedang Ngetren
Tetapi perempuan kulit putih dan Asia, terutama perempuan yang lebih tua yang telah melewati masa menopause, berada pada risiko tertinggi.
Obat-obatan, diet sehat, dan olahraga menahan beban dapat membantu mencegah pengeroposan tulang atau memperkuat tulang yang sudah lemah.
Faktanya, seperti dikutip dari National Osteoporosis Foundation, perempuan memiliki risiko osteoporosis dan patah tulang.
Sekitar satu dari dua perempuan di atas usia 50 akan mengalami patah tulang karena osteoporosis.
Risiko seorang perempuan patah pinggul sama dengan risiko gabungan dari kanker payudara, rahim dan ovarium.
Baca Juga: Bikin Kulit Jadi Bersisik, Ini Bahaya Pakai Kunyit Jadi Masker Wajah
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Parapuan.co |
Penulis | : | Septirini Sekar Nusantari |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR