Maggot ini mengandung protein dan lemak tinggi sehingga sangat baik digunakan sebagai pakan semua jenis unggas hingga ikan.
Tak sampai di situ, kotoran maggot juga bisa dijadikan pupuk organik, padat, atau cair.
Semua Bisa Jadi Cuan
Menurut Muhammad Ardhi Elmeidian, dari Paguyuban Pegiat Maggot Nusantara, ternak maggot ini terbukti efektif mengurai sampah organik yang ada.
Baca Juga: Yuk! Mengenal Eco Enzyme, Cairan Serbaguna dari Sampah Kulit Buah
Kata Ardhi, maggot memiliki kemampuan mengonsumsi sampah organik tiga hingga lima kali lipat dari bobot tubuhnya selama kurang dari 24 jam.
“Tergantung dari jenis sampahnya, kalau sampahnya lembut dan sudah basi bisa lebih cepat. Misalnya, maggot-nya 1 kilogram dan ada sampah 3 kilogram, itu kurang dari 4 jam habis,” sambungnya.
Di sisi lain, dilansir dari Kompas.com, Guru Besar Riset Ekonomi Pertanian Agus Pakpahan mengatakan, setiap ekor lalat tentara hitam rata-rata menghasilkan 500 maggot dalam satu siklus hidupnya.
Baca Juga: Tidak Sulit, Begini 5 Trik Mudah Merawat si Cantik Kaktus Mini
View this post on Instagram
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR