6. Perlindungan matahari
Sinar matahari dapat memicu masalah pigmentasi, membakar kulit, dan mengurangi elastisitas kulit yang menyebabkan penuaan dini.
Paparan sinar matahari yang berlebihan juga memicu risiko kanker kulit.
Mencegah hiperpigmentasi akibat paparan sinar matahari akan membuat kulit menjadi cerah dengan sendirinya karena sel-sel beregenerasi dan perawatan kulit lainnya juga secara efektif mencerahkan kulit.
Tanpa perlindungan dari sinar matahari, perawatan medis dan alami untuk mencerahkan kulit akan sia-sia.
Baca Juga: Bahayakah Penggunaan Sunscreen pada Anak? Begini Penjelasan Ahli
Salah satu cara terbaik untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari adalah dengan menggunakan sun screen.
American Academy of Dermatology merekomendasikan kita untuk menggunakan sunscreen yang memberikan perlindungan spektrum luas (melindungi terhadap sinar ultraviolet A dan ultraviolet B), memiliki SPF 30 atau lebih.
Tabir surya harus dioleskan kembali setiap 3-4 jam ke wajah dan leher.
Perlindungan tambahan dengan mengenakan topi bertepi lebar atau membawa payung juga dapat membantu.
Disarankan juga untuk menghindari berada di bawah sinar matahari terutama pada pukul 10-11 pagi dan 3-4 sore.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | medicine net |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR