2. Impaksi feses
Orang yang terus-menerus menahan BAB berisiko mengalami impaksi feses — suatu kondisi serius di mana kotoran yang keras dan kering tersangkut di usus besar atau rektum.
Kondisi ini dapat menyebabkan sakit perut dan kembung, mual, dan kehilangan nafsu makan.
Baca Juga: Tak Sulit, Ini 4 Cara Mengatasi Sulit Buang Air Besar di Pagi Hari
3. Perforasi gastrointestinal
Perforasi gastrointestinal adalah robekan yang terjadi di usus.
Kondisi tersebut sangat menyakitkan dan darurat medis. Ini dapat terjadi sebagai akibat dari tekanan feses yang tertahan dalam jumlah besar karena impaksi feses.
Jika kita tidak mendapatkan perhatian medis dengan cepat, perforasi akan menyebabkan kotoran mengalir ke rongga perut, menyebabkan infeksi bakteri yang dapat mengancam jiwa.
Baca Juga: Ini yang Terjadi Jika Kita Terlalu Lama Menahan Buang Air Besar!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR