NOVA.id – Kita dapat dengan mudah menemukan penjual bakso di setiap sudut daerah.
Penjual kuliner ini mulai dari penjual keliling, kaki lima hingga ke rumah makan atau restoran mewah.
Olahan daging kenyal disiram kuah gurih ini memang menjadi favorit bagi banyak orang.
Baca Juga: Buka Bakeshop, Stefani Masterchef Tawarkan Donat Rasa Aburi Mentai
Bahkan Presiden Amerika Serikat (2009-2017) Barack Obama pun menjadikan bakso sebagai makanan favoritnya selama tinggal di Indonesia.
“Karena bakso hampir disukai oleh masyarakat Indonesia, jadi orang-orang tidak ragu untuk membuka bisnis bakso. Dan karena peminat bakso yang juga semakin meningkat, penjual bakso di pasaran pun bersaing untuk menarik pembeli,” ujar Yanti Melianty, Founder dan CEO PT Magfood Inovasi Pangan dan PT Magfood Amazy Internasional.
Lebih lanjut Yanti mengatakan, “Sekarang juga banyak variasi-variasi menu bakso yang menggugah selera.”
Baca Juga: Stefani Masterchef Hadirkan Donat Premium dengan Harga Terjangkau
View this post on Instagram
Untuk menjadi pengusaha makanan yang andal, Yanti mengatakan, “Magfood Training Center akan mengadakan Pelatihan Wirausaha Produksi Aneka Bakso dari berbagai bahan dan berbagai jenis, di antaranya Bakso Sapi, Ayam, Seafood, Tahu, Siomay, dengan berbagai kreasi seperti Bakso Tahu, Bakso Sangkar Burung, Bakso Gurita, Bakso Goreng, dan masih banyak lainnya.”
Peserta latihan dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp350.0000, untuk komunitas minimal lima orang pendaftar harga tiket hanya dikenakan Rp325.000.
Acara ini dilakukan pada Selasa, 30 November 2021 berlokasi di Kantor Magfood/Amazy Jalan Duren Tiga Raya No 46 Jakarta Selatan.
Baca Juga: Kiat Sukses Bisnis Kuliner di Masa Pandemi Covid-19, Dijamin Anti Gagal!
Harga tersebut sudah termasuk biaya swab antigen, bahan-bahan pelatihan, makalah pelatihan, snack pagi, dan makan siang.
Peserta melakukan praktik langsung dan membawa pulang hasil praktiknya.
“Pelatihan ini cocok untuk pengusaha atau manager di bidang industri makanan/minuman, restoran, katering, hotel, dan lain-lain,” ungkapnya.
Tujuannya dalam pelatihan praktik ini agar para pengusaha paham menyusun SOP (Standard Operating Procedure), standarisasi bahan, flow chart produksi yg merupakan bagian dari manajemen keamanan pangan baik untuk duplikasi usaha, membangun jaringan outlet, kitchen central atau pun untuk rumah produksi yg memenuhi CPPOB dan izin edar BPOM.
Baca Juga: Bantu UMKM di Masa Pandemi, Sania Siap Kucurkan Dana 100 Juta
Selain itu juga akan latihan menghitung HPP (harga pokok produksi) untuk menentukan target pengembalian investasi (ROI/return on investment).
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR