NOVA.id – Setiap manusia pasti akan mengalami buang air kecil.
Jika tidak buang air, justru ada yang tidak beres dengan tubuh kita.
Namun, ada waktu-waktu tertentu saat buang air kecil yang juga perlu diperhatikan, misalnya saat malam hari.
Baca Juga: Ibu Harus Tahu, 7 Cara Sederhana di Rumah Ini Ternyata Bisa Kurangi Stres
Ternyata sering buang air kecil di malam hari bisa jadi indikasi penyakit berbahaya.
Dirangkum dari laman Cleveland Clinic, hal tersebut adalah nokturia.
Nokturia adalah suatu kondisi yang menyebabkan kita terbangun di malam hari untuk buang air kecil.
Ini dapat dianggap sebagai frekuensi kencing di malam hari dan harus buang air kecil lebih sering di malam hari.
Kondisi tersebut menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia dan terjadi pada lelaki dan perempuan, terkadang karena alasan yang berbeda.
Sering kali bangun satu kali di malam hari untuk buang air kecil, tetapi buang air kecil lebih sering mungkin merupakan tanda adanya sesuatu yang lain.
Baca Juga: Lama Tak Terdengar Kabarnya, Orangtua Ashraf Sinclair Kini Sibuk Jualan Selai Buatannya Sendiri
Nokturia dapat dikaitkan dengan frekuensi kencing di malam hari atau terjadi dengan sendirinya.
Ada banyak kemungkinan penyebab nokturia, tergantung dari jenisnya.
Jenis-jenis nokturia, seperti poliuria, poliuria nocturnal, dan rekuensi kencing nocturnal.
- Poliuria bisa jadi disebabkan oleh diabetes tipe 1 dan 2 yang tidak diobati, diabetes gestasional (selama kehamilan), hingga asupan cairan yang tinggi
Baca Juga: Kaget! Belum Lama Jalani Pernikahan, Reza Zakarya DA Blak-blakan Ungkap Cerai
- Poliuria nocturnal bisa disebabakan oleh gagal jantung, edema ekstreminitas bawah, sleep apnea, konsumsi obat tertentu, minum banyak sebelum tidur, dan konsumsi natrium tinggi.
- Frekuensi kencing nocturnal, seperti hiperplasia prostat jinak (pria), sleep apnea, dan berbagai kondisi lainnya
Biasanya, kamu harus bisa tidur enam hingga delapan jam di malam hari tanpa harus pergi ke kamar mandi.
Nah, orang yang mengalami nokturia akan bangun lebih dari sekali dalam semalam untuk buang air kecil.
Adapun gejala nokturia seperti bangun lebih dari sekali setiap malam untuk buang air kecil, volume buang air kecil lebih banyak, serta kelelahan dan kantuk, bahkan setelah bangun tidur.
Itu terjadi karena sering buang air kecil dapat mengganggu siklus tidur.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Lidah Pahit Saat Sakit, Coba Cara Berikut Ini
Lantas, apakah nokturia bisa diobati?
Jika merasa mungkin menderita nokturia, segera temui dokter.
Ahli kesehatan mungkin akan merujuk ke ahli urologi untuk mengobati kondisi tersebut.
Pengobatan biasanya ditujukan pada penyebab yang mendasari.
Ada beberapa tindakan sebagai pengobatan untuk nokturia (apa pun penyebabnya), seperti:
1. Batasi cairan di malam hari (terutama kopi dan alkohol)
2. Asupan waktu diuretik (diminum pada sore hari, enam jam sebelum waktu tidur)
3. Tidur siang
4. Angkat kaki (ini membantu mencegah penumpukan cairan)
5. Gunakan stoking kompresi (ini juga membantu mencegah penumpukan cairan).
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Hati-hati, Sering Buang Air Kecil Malam Hari Bisa Jadi Tanda Penyakit Bahaya Ini Menyerang Tubuh Kita, Simak Penjelasan Ahli Berikut!
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR