Untuk mendukung ketahanan bisnis, Kata.ai membantu perkembangan bisnis melalui berbagai teknologi percakapan, mulai dari platform Chatbot berbasis AI dan NLP, solusi WhatsApp yang terintegrasi, sampai dengan layanan omnichannel yang memiliki berbagai fungsi untuk menyelesaikan masalah dalam berbagai industri.
“Didorong dari kondisi UMKM saat ini, kami menemukan data bahwa sebesar 70% UMKM Indonesia harus menghadapi tantangan cukup besar yang mengakibatkan penurunan angka penjualan.
Menjawab tantangan tersebut, kami ingin memberikan solusi kepada UMKM dengan memberikan respon cepat dan interaksi digital untuk mempertahankan dan menjaga hubungan baik dengan konsumen,” kata Irzan Raditya, CEO dan Co-Founder Kata.ai.
Baca Juga: Waspada Varian Omicron, Karantina WNI-WNA dari Luar Negeri Diperpanjang
“Dengan mengembangkan platform yang mudah dijangkau, yaitu Whatsapp Business API dan QIOS, kami harap layanan ini dapat membantu dan memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis UMKM dalam memperluas jaringan mereka untuk meningkatkan pengalaman belanja konsumen sehingga para pelaku UMKM dapat mengembangkan bisnis secara lebih terintegrasi dengan bantuan teknologi berbasis percakapan yang kami tawarkan.”
“Tentunya, kami tidak hanya beradaptasi dalam memberdayakan UMKM saja, tetapi kami juga mendukung untuk memberdayakan korporasi dan startup dalam mengembangkan bisnis melalui teknologi AI dan Chatbot,” kata Irzan Raditya.
“Saat ini, kami telah memiliki berbagai layanan mulai dari Kata Platform, Whatsapp Business API, QIOS, dan Kata Omnichat yang memberikan solusi untuk berbagai masalah. Lebih dari 750 juta percakapan dan 18.6 juta pengguna aktif setiap bulannya, kami telah dipercaya oleh berbagai industri untuk membantu perkembangan bisnis.”
Baca Juga: Biasa untuk Cuci Piring, Barang Ini Ampuh Cegah Hama Masuk Rumah
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR