Melansir Kompas.com dari AFP, sotrovimab adalah obat antibodi monoklonal, sejenis protein yang menempel pada protein spike virus corona, sehingga mampu mengurangi kemampuan protein spike untuk menempel dan menginfeksi sel tubuh manusia.
Dosis tunggal obat sotrovimab mampu mengurangi risiko rawat inap dan kematian akibat Covid-19 hingga 79 persen pada orang dewasa.
Obat Covid-19 ini merupakan obat antibodi sehingga dikembangkan secara khusus agar menyerupai antibodi yang nantinya akan melawan virus corona, khususnya menyerang protein spike yang menjadi pintu masuk virus masuk ke sel tubuh.
Baca Juga: Waspada Varian Omicron, Karantina WNI-WNA dari Luar Negeri Diperpanjang
Obat sotrovimab ini sama seperti terapi plasma konvalesen yang bertujuan memberi antibodi kepada pasien Covid-19.
ika terapi plasma konvalesen memberikan plasma orang yang sembuh dari Covid-19, diharapkan antibodi dari plasma penyintas dapat menolong pasien Covid-19, obat sotrovimab juga diberikan untuk memberi antibodi melawan virus ke tubuh pasien.
Bedanya, antibodi pada plasma konvalesen jumlahnya tidak tentu, sementara pada obat sotrovimab berapa kadarnya sudah jelas.
Baca Juga: Pemerintah Indonesia Tutup Perjalanan Internasional dari 8 Negara Ini Terkait Covid Omicron
View this post on Instagram
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR