NOVA.id - Buah alpukat selain enak rasanya juga bermanfaat baik untuk kesehatan tubuh.
Ternyata tak sulit untuk menanam dan memanen buah alpukat sendiri di rumah lo, Sahabat NOVA.
Pun ada beberapa trik cara menanam alpukat agar menghasilkan banyak buah yang berkualitas.
Baca Juga: Cuma Modal Garam Dapur, Ini Cara Membuat Pupuk Organik untuk Tanaman
1. Pilih varietas unggul
Pilihlah varietas yang bersertifikat yang dikeluarkan Kementerian Pertanian.
Langkah ini sangat penting karena akan mempengaruhi hasil buah alpukat yang kita tanam di rumah nantinya.
Baca Juga: Cuma Modal Pisang, Ini Cara Membuat Pupuk Organik yang Ampuh Suburkan Tanaman
2. Persiapan bibit
Ada dua kriteria bibit alpukat mentega layak tanam, yakni tinggi bibit minimal 1 meter dan diameter bibit 1 cm.
Namun jika Sahabat NOVA memperoleh bibit belum sesuai kriteria tersebut, maka disarankan untuk merawat bibit di dalam polybag hingga memenuhi syarat.
Pasalnya, biasanya bibit yang masih muda jika ditanam belum tahan terhadap cuaca ekstrem dan hama penyakit yang menyerang akar.
Dengan demikian, risiko pertumbuhan terganggu cukup besar, bibit tumbuh lambat, sakit bahkan mati.
Baca Juga: Cuma Modal Nasi Sisa Bisa Bikin Pupuk Organik, Catat Caranya!
3. Membuat lubang tanam
Buat lubang berukuran 50 x 50 x 50 cm untuk tanah yang gembur atau 75 x 75 x 75 cm untuk tanah keras.
Semakin besar lubang tanam, maka semakin baik dalam menunjang pertumbuhan tanaman.
Tanah hasil galian dipisahkan menjadi dua bagian, yaitu tanah galian atas dan tanah galian bawah.
Baca Juga: Ajifol, Terobosan Ajinomoto untuk Dukung Budidaya Tani Berkelanjutan
View this post on Instagram
4. Memberikan pupuk dasar
Gunakan pupuk kandang yang sudah lama, keringkan dan angin-anginkan selama dua minggu agar gas beracun dalam tanah menguap dan hama penyakit dalam lubang mati terpapar sinar matahari.
Satu minggu sebelum tanam, masukkan tanah galian ke dalam lubang dengan posisi seperti semula. Artinya, tanah yang bawah dimasukan dahulu dan yang atas terakhir.
Setelah itu taburkan pupuk NPK mutiara sebanyak 100 gram secara merata di atas permukaan tanah. Aduk dengan cangkul hingga rata sampai pupuk terbenam.
Bila pH tanah di tempat penanaman cenderung asam, maka tambahkan kapur dolomit aebanyak 0,5 hingga 1 kilogram dengan cara ditabur di atas permukaan tanah.
Baca Juga: Wah, Popok Bayi Bekas Bisa Didaur Ulang Jadi Pupuk Tanaman dan Bio Gas
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR