NOVA.id - Selebgram Laura Anna meninggal dunia pada Rabu (15/12).
Sebelum meninggal, Laura Anna diketahui mengalami spinal cord injury.
Pertanyaannya, apa itu spinal cord injury?
Baca Juga: Kabar Duka, Selebgram Laura Anna Meninggal Dunia
Melansir laman WHO, spinal cord injury adalah kerusakan pada sumsum tulang belakang akibat trauma (misalnya kecelakaan mobil), penyakit, atau degenerasi (misalnya kanker).
Untuk diketahui, sumsum tulang belakang sangatlah penting untuk tubuh kita.
Salah satunya adalah menyampaikan pesan antara otak dan seluruh tubuh.
Baca Juga: Unggahan Terakhir Laura Anna Sebelum Meninggal, Ungkap Kebaikan Sosok Ini
Jika kita mengalami cedera sumsum tulang belakang, maka tubuh bisa kehilangan banyak fungsi penting.
Pasalnya, saraf tidak bisa berkomunikasi dengan otak.
Gejala spinal cord injury termasuk hilangnya sebagian atau seluruh fungsi sensorik atau kontrol motorik pada lengan, kaki dan/atau tubuh.
Baca Juga: Dibuat Lumpuh, Laura Anna Blak-blakan Ungkap Alasan Baru Laporkan Gaga Muhammad
Cedera tulang belakang yang paling parah mempengaruhi sistem yang mengatur kontrol usus atau kandung kemih, pernapasan, detak jantung dan tekanan darah.
Selain itu, kebanyakan orang dengan cedera tulang belakang mengalami nyeri kronis.
Adapun cedera sumsum tulang belakang yang dekat dengan bagian leher biasanya akan menyebabkan kelumpuhan di seluruh bagian tubuh.
Kondisi inilah yang dialami oleh Laura Anna.
Baca Juga: Sidang Kasus Laura Anna, Gaga Muhammad Terancam Hukuman Penjara 5 Tahun
Sementara melansir Kompas.tv, spinal cord injury dapat berlangsung secara permanen apabila penderita mengalami kelumpuhan total yang memengaruhi fungsi tubuh.
Kasus cedera sumsum tulang belakang total menyebabkan kelumpuhan keempat anggota badan (quadriplegia) atau bagian bawah tubuh (paraplegia).
Sejauh ini, belum ada metode medis yang bisa menyembuhkan secara total kondisi spinal cord injury.
Meski begitu, tetap ada perawatan yang fokusnya adalah untuk mencegah adanya cedera lebih lanjut. Dikutip dari Kompas.com, berikut ini tahapan dalam perawatan spinal cord injury.
Baca Juga: Pengobatan Terkini untuk Saraf Terjepit, Tanpa Harus Operasi
1. Pemulihan di rumah sakit
Pertama, penderita spinal cord injury akan diperiksa palah saluran pernapasan bersih dan jantungnya berdetak normal
Selain itu, ada juga tes gerakan lengan dan kaki.
Dokter mungkin juga akan menggunakan penjepit atau kerah serviks untuk menjaga tulang belakang tetap stabil.
Kemudian, akan ada tindakan CT scan untuk mengetahui tingkat kerusakan.
Untuk beberapa hari ke depan, dokter berfokus mengatasi kerusakan dan risiko komplikasi, dan terkadang pasien menjalani operasi.
Baca Juga: Memakai High Heels Terlalu Lama Bisa Sebabkan Gangguan pada Tulang Belakang
Lihat postingan ini di Instagram
2. Pemeriksaan rutin
Selanjutnya, pasien harus melakukan pemeriksaan rutin selama sekitar satu tahun pertama.
Jika kondisi semakin parah, pemeriksaan rutin dapat berlanjut sampai bertahun-tahun.
Rata-rata kondisi spinal cord injury menyebabkan seluruh fungsi tubuh pulih dalam waktu bertahun-tahun.
Namun, yang paling parah, bisa mengakibatkan kematian.
Baca Juga: Mudah, Ini 4 Hal yang Bisa Dilakukan Saat Otot Leher Terasa Nyeri
Sebagai informasi, Laura Anna spinal cord injury akibat kecelakaan di Jalan Tol Jagorawi saat dia menaiki mobil yang dikendarai Gaga Muhammad, mantan kekasihnya pada 8 Desember 2019 lalu.
Laura Anna pun tengah memperjuangkan keadilan atas kejadian yang menimpanya di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Namun, Laura lebih dulu berpulang, sebelum kasus dan tuntutannya usai.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com,WHO,Kompas.tv |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR