NOVA.id - Apakah Sahabat NOVA pernah makan bawang merah mentah? Jika belum pernah, sebaiknya pertimbangkan untuk melakukannya.
Sebab, ada banyak manfaat makan bawang merah mentah yang bisa kita rasakan, lo!
Untuk diketahui, bawang merah mengandung natrium, kalium, folat, vitamin A, C, dan E, kalsium, magnesium, dan fosfor yang baik untuk kesehatan kita.
Nah, berikut ini tersedia beberapa manfaat makan bawang merah mentah, seperti yang dilansir dari Healthshot. Ini daftarnya.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Flek Hitam dengan Masker Bawang Merah, Campur Bahan Ini!
1. Menyehatkan tulang
Menurut Departemen Pertanian AS (USDA), satu bawang mengandung 25,3 mg kalsium.
Asupan kalsium yang baik bagus untuk tulang.
Oleh sebab itu, jangan ragu untuk menambahkan bawang merah pada porsi makan Sahabat NOVA.
Baca Juga: 4 Manfaat Bawang Merah untuk Rambut, Bisa Hilangkan Uban dan Ketombe!
2. Meningkatkan kesehatan jantung
Bawng kaya akan flavonoid dan tiosulfinat.
Nah, flavonoid bisa membantu kita mengurangi kolesteorl jahat, dan tiosulgiat bisa menjaga konsistensi darah dengan baik.
Sehingga, hal itu bisa menguangi risiko stroke dan serangan jantung berkali-kali lipat.
Suatu laporan dari Cambridge University Press juga menyebut bahwa flavonoid pada bawang merah bisa menurunkan kadar kolestrol jahat.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Sakit Gigi Alami, Coba Bawang Putih Langsung Sembuh!
3. Meningkatkan kekebalan tubuh
Kandungan antioksidan di dalam bawang merah bisa memperkuat imunitas atau kekebalan tubuh.
Berdasarkan studi yang dipublikasikan jurnal Mediators of Inflammation, kandungan kimia bawang sangat kuat untuk membantu meningkatan kekebalan tubuh dan juga memiliki sifat anti-kanker.
Baca Juga: Ampuh, Ini Cara Mudah Membersihkan Wajan Lengket dengan Bawang Merah
4. Baik untuk mengatasi masalah pernapasan
Masalah pernapasan sering terjadi karena adanya alergi.
Nah, bawang rupanya memiliki sifat anti-alergi, sehingga secara tidak langsung bisa baik untuk mengatasi masalah pernapasan.
Menurut studi yang dipublikasikan dalam jurnal DARU Journal of Pharmaceutical Sciences, makan bawang memiliki efek relksasi pada otot trakea yang bisa membantu penderita asma untuk bernapas dengan mudah.
Ini terjadi karena adanya flavonoid dalam bawang.
5. Membuat penglihatan semakin baik
Kandungan selenium pada bawang bisa membantu memproduksi vitamin E, yang dapat mencegah konjungtivitis.
Bahkan, tahukah Sahabat NOVA bahwa obat tetes mata alami juga mengandung ekstrak sari bawang merah.
Baca Juga: 3 Cara Memotong Bawang Merah, Gampang Banget Dijamin Tanpa Nangis!
6. Bagus untuk kecantikan
Bawang mengandung vitamin A, C, dan K, di mana vitamin-vitamin itu dibutuhkan untuk mendapatkan kulit yang sehat.
Vitamin ini tidak hanya membantu menghilangkan pigmentasi tetapi juga melindungi kita dari sinar UV yang berbahaya.
Bahkan menambahkan sedikit jus bawang ke dalam rutinitas perawatan paket wajah bisa membuat kulit menjadi kenyal dan bebas jerawat.
Baca Juga: Wow, Cara Menebalkan Alis dengan Bawang Merah Ternyata Ampuh Banget!
7. Meningkatkan kesehatan seksual
Jika pasangan mengalami disfungsi ereksi maka buatlah dia untuk makan bawang.
Pasalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Biomolecules, makan bawang dapat membantu memperbaikinya.
Studi ini juga mengatakan bahwa makan bawang juga membantu dalam meningkatkan tingkat testosteron pada pria.
Baca Juga: Cara Mengatasi Flek Hitam di Wajah Pakai Bawang Merah dan Cuka
Lihat postingan ini di Instagram
8. Meningkatkan kesehatan mulut
Mungkin sebagian dari kita banyak yang menghindari makan bawang karena bisa menyebabkan bau mulut.
Namun, sebenarnya bawang ternyata baik untuk kesehatan dan kebersihan mulut, lo.
Itu bisa terjadi karena kandungan vitamin C yang ada di dalamnya.
Baca Juga: Manfaat Bawang Merah untuk Menebalkan Alis, Nggak Perlu Sulam!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Healthshots |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR