Namun umumnya, air purifier mampu membunuh patogen di udara, yang menyebabkan alergi dan penyakit.
Alat ini juga menghilangkan polutan dalam ruangan, yang dapat menyebabkan infeksi pernapasan atau memicu serangan asma.
Air Purifier dengan filter High-Efficiency Particulate Air (HEPA) direkomendasikan untuk menghilangkan sebagian besar alergen ini dari kamar tidur dan menjamin istirahat malam yang nyenyak.
Baca Juga: Covid-19 Varian Omicron Sudah Terdeteksi di Indonesia, Ini Saran Menkes
Kendati demikian, air purifier bukanlah 'obat' atau solusi dari masalah kesehatan yang kita miliki.
Benda ini hanya berperan sebagai salah satu strategi untuk mengurangi potensi paparan virus dan kuman.
Selain itu, karena mengandalkan air, air purifier kurang efektif dalam memerangi jamur, jamur, dan bau.
Baca Juga: Astrid Tiar Bagikan Cerita Sang Anak yang Telah Suntik Vaksin Covid-19 untuk Usia 6-11 Tahun
View this post on Instagram
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR