NOVA.id - Liburan akhir tahun telah tiba. Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mengisi hari libur.
Sahabat NOVA bisa melakukan plesiran ke tempat yang belum pernah dikunjungi. Walau begitu harus selalu terapkan protokol kesehatan mengingat kasus varian baru virus corona tengah meningkat.
Selain plesiran, kita juga bisa "mengisi" liburan dengan berbelanja online. Terlebih, banyak marketplace yang menawarkan promo akhir tahun. Wah, sudah pasti senang, bukan?
Namun, agar aman dalam liburan, kita juga mesti waspada dengan kejahatan yang ada. Salah satunya aksi kejahatan dengan metode SIM Swap.
Baca Juga: Belum Genap Sebulan Diluncurkan, Fitur Add Yours di Instagram Rentan Penyalahgunaan Data
Apa itu SIM Swap?
Kejahatan SIM swap adalah pengambilalihan SIM card korban oleh pelaku kejahatan. Akibatnya, SIM card yang kemudian aktif dan berlaku adalah SIM card milik pelaku, bukan lagi SIM card lama korban.
"SIM swap biasanya digunakan pelaku kejahatan, sebagai sarana untuk mengeksploitasi saldo perbankan korbannya," terang @ojkindonesia, Senin (13/7/2020), seperti NOVA.id kutip dari Kompas.com.
OJK mengingatkan, dalam tatanan kebiasaan baru atau new normal, peningkatan penggunaan layanan telekomunikasi perlu diimbangi dengan peningkatan kewaspadaan terhadap kejahatan (fraud) transaksi online (perbankan/uang elektronik).
Baca Juga: Tips Berbelanja Online, Jadi Konsumen yang Cerdas Sebelum Bertransaksi
KOMENTAR