NOVA.id - Hubungan intim merupakan salah satu aktivitas yang rutin dilakukan oleh pasangan suami-istri.
Namun, tahukah Sahabat NOVA bahwa dianjurkan untuk buang air kecil setelah melakukan hubungan intim dengan pasangan?
Ternyata, anjuran ini dibuat bukan tanpa alasan, lo!
Baca Juga: Memberikan Kesetaraan Karier untuk Perempuan, Mondelez Indonesia Perkuat Komitmen Keberagaman
Sebab, dengan buang air kecil, kamu dapat mengurangi risiko terkena infeksi saluran kencing.
Hal ini dikarenakan berhubungan intim, terutama dengan cara penetrasi ke dalam Miss V erat kaitannya dengan penyakit infeksi saluran kencing.
"Hubungan seks bisa memindahkan bakteri dari anus ke uretra dan saluran kencing," jelas Ahli endokrinologi dan reproduksi dari Icahn School Medicine Mount Sinai AS, Alan B. Copperman, MD, seperti yang dilansir dari Self melalui Kompas.com.
Bukan hanya berisiko menginfeksi saluran kemih saja, bakteri ini dapat menjalar ke bagian lain seperti saluran penghubung ginjal dan kandung kemih hingga ke ginjal itu sendiri.
Baca Juga: 5 Tren Makeup yang akan Hits di 2022, Salah Satunya Eyeliner dengan Warna Cerah!
Nah, karena perempuan mempunyai uretra yang lebih pendek dibandingkan pria, ini dapat menjadikan perempuan lebih rentan terkena infeksi.
Selain itu, berdasarkan anatomi, letak uretra, Miss V, dan rektum yang berdekatan juga dapat meningkatkan kemungkinan bakteri dari rektum masuk untuk mendekati uretra saat berhubungan intim.
Bahkan melansir dari Insider via Grid.ID, seorang ginekolog sekaligus penulis The Complete A to Z for your V, Dr. Alyssa Dweck, menganjurkan perempuan untuk buang air kecil sebelum dan sesudah berhubungan intim.
Baca Juga: 5 Kue Natal dari Berbagai Negara yang Menambah Semarak Hari Raya
"Dengan buang air kecil sebelum dan sesudah dan berhubungan seks, aliran urin secara mekanis langsung membersihkan dan membilas bakteri yang bisa masuk ke uretra," kata Dweck.
Menurut Dweck, buang air kecil sebelum berhubungan intim dapat mengurai kandung kemih untuk kenyamanan.
Adapun gejala infeksi saluran kencing pada perempuan di antaranya adalah buang air kecil tidak lancar dan terasa sakit, ada darah dan perubahan warna pada urine, serta nyeri pinggul.
Berdasarkan informasi yang dimuat Kompas.com, waktu yang baik untuk buang air kecil adalah lima belas menit setelah melakukan hubungan intim.
Meski demikian, belum ada penelitian yang khusus meneliti tentang hal itu. (*)
Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul Pentingnya Buang Air Kecil Setelah Berhubungan Intim, Wajib Tahu!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Parapuan |
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR