NOVA.id - Digadang-gadang memiliki masa depan cerah di dunia seni peran Tanah Air, seperti apa perjuangannya?
Gemuruh tepuk tangan terdengar riuh di dalam bioskop ketika film Yuni (2021) selesai diputar. Senin (6/12), NOVA mendapat kesempatan mengikuti media screening film besutan sutradara Kamila Andini itu. Saking memesonanya, jutaan acungan jempol pun terasa tak cukup untuk mengapresiasi film tersebut.
Tentu saja, salah satu faktor yang membuat Yuni banyak mendapat respons positif lantaran akting menawan bintang utamanya, Arawinda Kirana.
Baca Juga: V BTS Ulang Tahun, Para Member Beri Ucapan dengan Panggilan My Love
Ara, begitu dia akrab disapa, menjadi wajah baru di industri perfilman Tanah Air. Berangkat dari seni teater, perempuan kelahiran Jakarta, 27 September 2001 ini dipercaya bermain dalam film panjang perdananya.
Sebagai seorang seniman yang senang berkarya tanpa memikirkan embel-embel apa pun, Ara mengaku cukup tertekan karena merasa diberikan tanggung jawab besar.
“Saya harus terus bersikap profesional. Mungkin karena berbayar (filmnya, red.), jadi saya mainnya harus memuaskan, harus sesuai ekspektasi mereka. Pas syuting, kesehatan mental saya cukup terguncang kadang-kadang,” ucap Ara saat ditemui NOVA di kawasan Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Saking totalitasnya, pemilik nama lahir Sri Arawinda Kirana ini rela tinggal di pelosok kota Serang, Banten, demi melakukan riset.
Soalnya, Ara sendiri harus mendalami peran sebagai Yuni, seorang gadis remaja cerdas yang ingin kuliah, tetapi terjebak di dalam lingkungan yang lekat dengan isu pernikahan dini.
Jadi setelah berdiskusi dengan sutradara, Ara diberikan fasilitas homestay oleh pihak film. Tinggal sementara waktu salah satu rumah di Serang membuat Ara bertemu dengan banyak perempuan asli Serang.
Dia bisa berinteraksi langsung dengan para warga, bahkan belajar bahasa Jawa Serang (Jaseng) sedikit demi sedikit.
Baca Juga: Tren Fashion 2022 Menurut Desainer, Warna Lilac Tak Populer Lagi
Yang lebih menarik, Ara juga mengikuti aktivitas para warga di sana, lho. Biasanya, dia mulai bangun pagi jam 05.30 WIB.
Setelah salat, Ara ikut pergi ke sawah sambil menggiring bebek. Meski begitu, aktris berusia 20 tahun ini juga dibantu oleh coach grammar, untuk memperlancar pelafalan serta kosa kata bahasa Jaseng.
“Bagi saya, tetap sedikit susah karena logat Jaseng itu dialek yang tidak banyak terekspos di media,” terang Ara pada kesempatan yang lain.
Namun siapa sangka, meski sulit, keseriusannya menjiwai karakter Yuni berhasil membawanya meraih Piala Citra pertama, pada ajang Festival Film Indonesia 2021 lalu.
Baca Juga: Jangan Lagi Buang Kulit Bawang Merah, Manfaatnya Bisa Suburkan Tanaman!
Bukan cuma satu penghargaan, pemilik akun Twitter @arawinda2709 ini juga menyabet penghargaan internasional, seperti Snow Leopard Award for Best Actress pada helatan Asian World Film Festival 2021, juga Silver Yusr Award for The Best Actress di Red Sea International Film Festival 2021.
Selanjutnya ada pula berita mengenai pasangan suami-istri Asmirandah dan Jonas Rivanno.
Bungkam selama 7 tahun lamanya, akhirnya Asmirandah dan Jonas Rivanno buka-bukaan terkait kehidupan mereka pasca kariernya runtuh di dunia hiburan.
Kisah cinta Asmirandah dan Jonas Rivanno tidaklah mulus. Kerikil hingga batu besar, pernah menghantam perjalanan mereka demi raih kebahagiaan.
Baca Juga: Richard Lee Pulang ke Pelukan Keluarga Usai Penangguhan Penahanannya Dikabulkan
Namun, sejak menikah 2013 silam, keduanya lebih banyak diam dan tak banyak bicara.
Setelah bungkam, akhirnya belum lama ini Asmirandah dan Jonas Rivanno buka-bukaan di YouTube Daniel Mananta Network untuk kali pertama mengenai perjalanan pernikahan mereka. Asmirandah menuturkan, “Saat itu, benar-benar jatuh dan tertutup banget.”
Keduanya benar-benar jadi sorotan hingga sempat dituding mempermainkan agama, karena Vanno dan Andah, begitu mereka akrab disapa, pernah berpindah-pindah agama. Setelahnya, karier pasangan yang sudah dikaruniai seorang putri ini, ikut terperosok. Bahkan, proyeknya di dunia hiburan perlahan menghilang.
Perlu diketahui, dulu pasangan yang dikenal harmonis ini mengawali pernikahan secara agama Islam. Namun, tak lama, Jonas membatalkan pernikahan mereka. Setelahnya, keduanya kembali menikah secara Kristen.
Nah, dalam momen itulah keduanya merasa sangat kesulitan. Pasalnya, setelah karier keduanya padam, keuangan mereka ikut bermasalah. Apalagi, proses pernikahan itu ditentang di Indonesia. Sehingga mereka harus “kabur” ke Singapura untuk meresmikannya.
"Yang jadi masalah, pada saat itu enggak ada job segala macam. Uang kita pada saat itu 3 M, (alias) maribu maratus ma puluh rupiah, intinya enggak punya duit sama sekali. Kita ingat banget, kita berangkat ke Singapura dengan enggak bawa apa-apa waktu itu. Sampai tiket pun dibeliin sama tante aku. Kita ngurusin semuanya untuk surat-surat perizinan,” jelas Vanno.
Lantas, masalah baru hadir di kantor perizinan. Ternyata biaya pernikahan tak bisa dilakukan secara cash dan hanya bisa menggunakan kartu yang dijual di minimarket. Sedangkan minimarketnya cukup jauh dan harus ditempuh dengan kendaraan. Padahal uang yang dia punya pas-pasan.
Baca Juga: Rujuk Setelah Bercerai Tidak Mudah Tapi Bisa, Begini Kata Psikolog
“Pokoknya waktu jalan ke situ kita kayak, Wah enggak mungkin pakai taksi, jadi jalan kaki,” ucap Vanno. Lantas, Asmirandah menimpal, “Dan aku pakai heels karena enggak bawa sepatu.”
Tak hanya itu, pada Tabloid NOVA Terbaru Edisi 1767 ini akan menyajikan beragam berita lainnya dari dunia selebriti.
Lalu, ada juga resep di rubrik Sedap Sekejap, ramalan soal karier, percintaan, dan kehidupan di rubrik Astrologi, hingga penjelasan lengkap soal kesehatan terkini.
Semuanya terangkum dalam Tabloid NOVA edisi 1767.
Sahabat NOVA bisa baca selengkapnya dan berlangganan edisi ini di Gridstore.id.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR