Ketiga, cek dan teliti obyek yang ditawarkan menjadi investasi, apakah bisa dilihat atau ada buktinya, termasuk legalitas perusahaan dan barangnya. Investasi di instrumen keuangan seperti obligasi, saham, reksadana, dan lain-lain sangat transparan karena diatur dan diawasi oleh otoritas yang berwenang. Namun investasi lainnya seperti rumah, ruko, tanah, logam mulia dan ternak, mungkin perlu dicek dulu keberadaan dan kondisinya secara langsung di lapangan.
Keempat, berinvestasi memerlukan waktu untuk memberikan hasil yang maksimal, dan jangan kaget kalau di awal-awal belum memberikan hasil ataupun keuntungan yang kalian inginkan. Oleh karena itu, kalian jangan terlalu cepat menjualnya lagi apabila belum memberikan keuntungan dalam jangka pendek. Hal ini disebabkan setiap jenis instrumen investasi memiliki karakter yang berbeda-beda, sehingga diperlukan kesabaran untuk memperoleh hasilnya. Investasi dalam bentuk rumah tentunya berbeda dengan investasi saham dan logam mulia yang harganya setiap hari berubah. Harga rumah mungkin tidak mengalami kenaikan dalam waktu setahun, tapi perlu waktu yang lebih panjang. Kesabaran dan kejelian membaca tren pasar adalah cara jitu untuk mendapatkan keuntungan di kemudian hari.
Baca Juga: Inilah Perbedaan Investasi Emas dan Reksa Dana, Mana yang Lebih Baik?
Jenis investasi
Terdapat banyak pilihan jenis-jenis instrumen investasi untuk kalian, mulai dari yang berisiko rendah sampai dengan yang berisiko tinggi.
Jenis investasi yang memiliki risiko rendah cocok buat kalian yang mengingkan ketenangan, karena dalam kondisi normal gejolak naik turunnya harga sangat minim.
Jenis investasi seperti ini bisa kalian dapatkan contohnya di obligasi, rumah, dan tanah.
Sedangkan investasi di saham atau uang kripto lebih cocok buat kalian yang punya adrenalin kuat, karena lebih sering harganya naik turun, tapi disitulah kalian bisa menikmati datangnya cuan yang lebih besar.
Dari sisi modal, investasi bisa dilakukan dengan modal cekak sampai dengan uang milyaran, tergantung pada jenis obyeknya.
Jadi kalian tidak harus mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya terlebih dahulu, tapi bisa mulai dari sekarang dengan uang yang kalian miliki saat ini.
Baca Juga: Cukup Menjanjikan, Ini Langkah Awal Memulai Bisnis Air Isi Ulang
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) |
Penulis | : | Dr. Agus Sugiarto |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR