NOVA.id - Siapa saja pasti pernah mengalami kesemutan saat berada di satu posisi terlalu lama.
Sensasi kesemutan ini disebut juga dengan istilah paresthesia.
Yaitu berupa sensasi seperti tertusuk jarum kecil-kecil dalam jumlah banyak yang mendera area tangan juga kaki.
Terkadang, paresthesia juga disertai sensasi panas yang menjalar di area yang ada.
Biasanya, kesemutan akan hilang sendirinya jika kita berganti posisi.
Namun siapa sangka, kesemutan bisa jadi gejala penyakit serius, lo.
Apalagi jika intensitasnya sering hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Jika Sahabat NOVA merasa terganggu dengan masalah kesemutan atau kebas, ada baiknya memeriksakan diri ke dokter.
Baca Juga: Peringati Hari Diabetes Sedunia, Pengguna Kereta Bisa Tes Kesehatan Gratis di Stasiun Ini
Sering kesemutan atau kebas bisa jadi pertanda neuropati diabetik atau gangguan saraf yang disebabkan oleh penyakit diabetes.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Konsultan Endokrinologi, Metabolik dan Diabetes, Dr dr Tri Juli Edi Tarigan SpPD-KEMD dalam diskusi daring bertajuk Diabetesi Fit di Era pandemi, Jumat (07/01).
Data dari International Diabetes Federation (IDF) Atlas 2021, Indonesia menduduki peringkat kelima negara dengan penderita diabetes terbanyak di dunia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR