NOVA.id - Memasuki awal tahun 2022, pandemi belum berakhir, covid-19 sampai saat ini sudah bermutasi menjadi beberapa varian dari Delta, Omicron hingga IHU yang harus kita waspadai.
Omicorn memiliki tingkat penularan yang sangat cepat menyebar secara lokal di Indonesia, kita perlu waspada gelombang 3 di negara kita.
Sejatinya, tak hanya rajin menjaga kebersihan tangan, namun kita juga perlu menjaga saluran pernapasan.
Penggunaan nose sanitizer, dianggap para pakar kesehatan di dunia menjadi penting karena virus atau partikel lain terhirup masuk melalui hidung.
Kemudian akan menyebar keseluruh tubuh bersamaan dengan penyaluran oksigen melalui pembuluh darah.
Tidak aman hanya menggunakan masker, kita dapat menggunakan nose sanitizer berupa semprotan hidung yang mampu meminimalisir risiko menangkal virus serta partikel lain yang menyebar melalui udara.
Seperti diketahui, nose sanitizer adalah alat kesehatan yang digunakan untuk mensterilkan hidung dari berbagai virus atau partikel yang bercampur dengan udara yang kita hirup.
Dr Achmad Sujudi, mantan Menteri Kesehatan Indonesia pada kabinet gotong royong meyampaikan “Virus dapat lolos dari masker. Sebagai penguat dari prokes, nose sanitizer memiliki peran untuk mencegah virus masuk menuju paru-paru” pada saat diskusi melalui zoom meeting di Jakarta.
Perlu kita terapkan semboyan dalam diri kita “jangan tertular dan tidak menularkan” Untuk mewujudkan hal tersebut kita harus mengetahui mekanisme penularannya termasuk pintu masuk virus tersebut ke badan kita.
Baca Juga: 6 Cara agar Pisang Awet dan Tidak Cepat Hitam, Ternyata Gampang
“Port d'entre” yang tidak lain adalah hidung, mulut dan mata, terutama hidung yang merupakan saluran utama pernapasan kita, tambah Sujudi.
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR