Pada yang satu persen itu, protein yang dikode oleh virus akan menyerang sel tubuh dan membuat pertumbuhannya tak terkendali.
Kondisi ini mengacaukan mekanisme apoptosis (bunuh diri sel) yang sebenarnya bertujuan untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker. Akibatnya, sel kanker mulai meningkat dengan cepat.
Mengapa ada peningkatan kanker tenggorokan terkait HPV
Baru saat ini dokter dan peneliti membuat kaitan antara HPV dan kanker tenggorokan.
Puluhan tahun yang lalu, sebagian besar kanker tenggorokan disebabkan oleh merokok dan kankernya sangat sulit untuk diobati.
Baca Juga: Wajib DIcoba! 5 Gaya Berhubungan Intim yang Bisa Membakar Kalori
Tapi sejak awal tahun 80an sampai 90an, rumah sakit mulai melihat pasien yang tidak pernah merokok menderita kanker dalam amandel mereka, dan kanker mereka jauh lebih mudah disembuhkan daripada kanker perokok.
"Saat itulah orang tahu ada sesuatu yang berbeda dan disimpulkan HPV sebagai pelakunya," kata Teknos.
Setelah terinfeksi, nyatanya virus HPV bisa mengendap dalam tenggorokan dalam waktu yang lama.
Apa gejala kanker tenggorokan?
Hal yang menakutkan adalah HPV langsung terhubung dengan kanker tenggorokan dan hampir tanpa gejala.
Apa tanda-tanda yang bisa muncul saat penyakit tersebut mulai ke tahap lebih serius? Sebuah benjolan yang tidak menyakitkan di leher kita.
KOMENTAR