Kejadian sistemik yang dilaporkan di antara kelompok plasebo turun menjadi 32 persen setelah injeksi kedua, kata laporan BIDMC.
Seperti apa efek nocebo?
BIDMC menjelaskan efek nocebo terjadi ketika seseorang mengalami "efek samping yang tidak menyenangkan setelah menjalani pengobatan tanpa efek farmakologis."
Menurut sebuah studi Maret 2016 yang diterbitkan dalam jurnal Pharmacology, Research & Perspectives, efek nocebo mengacu pada "induksi atau memburuknya gejala yang disebabkan oleh terapi palsu atau terapi aktif" dan mekanisme yang mendasarinya bersifat psikologis dan neurobiologis.
Sementara efek plasebo dapat berdampak positif pada hasil pengobatan yang diberikan, efek nocebo dapat berdampak negatif pada hasil.
Efek nocebo juga dapat terjadi setelah perawatan medis, namun gejalanya sebenarnya tidak disebabkan oleh pengobatan.
Gejala paling umum yang terkait dengan efek nocebo adalah mengantuk, sakit kepala, dan mual.
Baca Juga: Belum Dapat Tiket Vaksin Booster? Segera Daftar dengan 3 Cara Ini!
Beberapa faktor mungkin berperan dalam efek nocebo:
1. Self-fulfilling prophecy
Kesadaran akan efek samping negatif dan keyakinan bahwa itu terjadi karena efek nocebo.
Namun, profesional perawatan kesehatan harus mengungkapkan risiko dan potensi efek samping sebelum pengobatan diberikan.
KOMENTAR