NOVA.id - Pemakaian MSG dalam makanan sudah dilakukan sejak tahun 1900-an.
Namun pada 1968, beredar kabar buruk soal bahaya MSG untuk kesehatan tubuh karena ditemukan beberapa kasus 'MSG attack'.
Melansir Cleveland Clinic, berikut ini beberapa gejala gangguan tersebut:
- Pusing
- Mati rasa
- Kulit memerah
- Jantung berdebar
Namun dengan berkembangnya studi dan teknologi kesehatan modern, mitos mengenai bahaya MSG untuk kesehatan berhasil dibantah.
Justru, kandungan umami dalam MSG memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh, lo.
Baca Juga: Mau Buat Kaldu Tulang? Jangan Lupa Perhatikan Hal Ini Terlebih Dahulu
Umami merangsang produksi air liur yang memperlancar proses pencernaan oleh organ pencernaan mulai dari mulut hingga ke usus.
Selain itu, rasa gurih alami yang dihasilkan umami dan rasa asin pada MSG akan mengurangi pemakaian garam.
Sebagaimana diketahui, garam terbukti meningkatkan risiko gangguan kesehatan seperti hipertensi.
Namun segala yang berlebihan memang tidak baik, termasuk pemakaian MSG.
Studi menunjukkan bahwa konsumsi MSG sebanyak 3 gram dalam sehari tanpa dicampur makanan akan menimbulkan masalah ringan.
Kendati demikian, masalah tersebut terbilang cukup jarang dan bisa hilang sendiri dalam jangka waktu singkat.
Lantas berapa batasan MSG dalam sehari yang aman untuk kesehatan?
Prof. Dr Ahmad Sulaeman MS selaku Guru Besar Keamanan Pangan, IPB University dan Sekjen PERGIZI PANGAN Indonesia dalam acara Webinar Pergizi Pangan yang disponsori oleh PT AJINOMOTO INDONESIA memberikan jawabannya.
Prof Ahmad mengungkapkan bahwa penggunaan bumbu umami seperti MSG aman untuk digunakan.
Baca Juga: Simak 5 Cara Pintar Atur Emosi Saat Diri Divonis Penyakit Kritis
View this post on Instagram
MSG (Monosodium Glutamat) baik untuk dikonsumsi dan tidak berbahaya asal digunakan sesuai dengan kebutuhan.
Penggunaan MSG bisa diberikan dalam berbagai kesempatan.
Misalnya ditambahkan saat persiapan, saat sedang memasak, atau saat dihidangkan.
"MSG zat gizi bukan zat kimia berbahaya, di dalam makanan sehari-hari juga mengandung monosodium glutamat," ungkap Prof Ahmad.
Menurutnya, tak ada batasan khusus dalam penggunan MSG harian yang aman.
Hal ini dikarenakan lidah manusia dapat mengatur atau membatasi kebutuhan MSG.
Jika berlebihan maka akan menimbulkan rasa yang tidak disukai dengan sendirinya.
"Tidak ada batasan khusus untuk penggunaan MSG karena lidah kitalah yang membatasi, mangkannya tidak ada pembatasan penggunaan MSG," pungkas Prof Ahmad.
Jadi ingat ya Sahabat NOVA, kuncinya ada pada kesadaran diri kita untuk merasa cukup dan tidak mengonsumsi berlebihan.
Baca Juga: Kehidupan Seks yang Sehat Dapat Menunda Menopause? Begini Penjelasan Ahli
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
KOMENTAR