Semakin banyak anggota yang bisa bergabung dalam skemanya, maka akan semakin cepat skema ini hancur.
Apabila satu skema ponzi mewajibkan anggota merekrut dua anggota baru,
maka hanya membutuhkan 33 tingkatan saja untuk bisa menampung penduduk di seluruh dunia yang berjumlah miliaran.
Baca Juga: Hati-hati Bahaya Penipuan Investasi, Yuk Kenal dan Pahami Skema Ponzi
Siapa pencipta skema ponzi?
Menurut buku Unfair Advantage oleh Robert T. Kiyosaki, pencipta skema ponzi adalah Charles Ponzi.
Charles Ponzi merupakan warga Italia yang terkenal pada 1920 karena berhasil menipu dalam jumlah yang besar.
Pada saat itu, Ponzi berhasil mengantongi uang sekitar 7 juta dollar AS dari para korbannya. Namun, jumlah tersebut masih kalah banyak dari yang didapatkan Bernie Madoff.
Pada 2008, Madoff mengambil sekitar 50 miliar dollar AS dari korbannya dengan menggunakan skema ponzi.
Meski jumlah uang yang didapatkan Madoff lebih besar, namun Charles Ponzi adalah yang pertama memperkenalkan skema ini ke khalayak luas.
Oleh karenanya, nama skema ini diambil dari nama Charles Ponzi.
Cara Simon Leviev menipu korbannya
Diceritakan dalam The Tinder Swindler, Simon Leviev menampilkan diri sebagai sosok laki-laki idaman para perempuan, seperti memiliki finansial luar biasa, tampan, bisnis besar, pandai memikat, sehingga korbannya mudah jatuh hati.
Baca Juga: Waspada Kejahatan SIM Swap yang Bisa Bikin Liburan Tak Aman, Ini Cara Menghindarinya
Ia sering mencari korban di Tinder dan setelahnya menjalin hubungan jarak jauh dengan korban karena alasan pekerjaan.
Karena alasan pekerjaan pula lah ia mengatakan bahwa dirinya tengah "diincar" oleh musuhnya sehingga ia butuh bantuan finansial dari korban.
Ya, ia "mengencani" korban pertama untuk kemudian meminta bantuan finansial. Ketika berhasil didapat, ia menggunakan uang tersebut untuk bersenang-senang dengan "korban" selanjutnya sebelum akhirnya meminta bantuan finansial kembali.
Ia memakai uang korban untuk membiayai kehidupan mewahnya.
Liciknya, Simon Leviev tak memakai namanya untuk melakukan pinjaman ke bank, melainkan korbannya sendiri yang meminjam langsung sehingga hal tersebut bisa jadi alibi bagi Simon tak melakukan tindak penipuan.
Kini, Simon Leviev telah bebas dari penjara dan tetap melakukan gaya hidup yang mewah.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
KOMENTAR