Nah, bagaimana bila kita menjadi korban? Apa yang harus kita lakukan?
Kenali Diri dan Pasangan
Cari tahu penyebabnya, alasan kenapa pasangan Anda berbuat seperti itu, cari tahu juga alasan kenapa Anda selama ini bertahan.
“Kebanyakan masalah yang saya temukan itu masih banyak individu yang belum mengenal dirinya sendiri sehingga ketika ada masalah menjadi kehilangan arah,” kata Yunita.
Jangan Menyangkal
Penting untuk tidak menyangkal hal-hal yang sudah terjadi. Tak jarang korban menyangkal perilaku buruk dari pasangannya walaupun ia sesungguhnya menderita.
Baca Juga: Melaporkan Pasangan KDRT Bukan Aib, Kapan Korban Harus Bicara?
Kata Yunita, “Memaafkan diri terlebih dahulu, lalu berdamai dengan diri menerima semua kondisi yang terjadi, memaafkan lingkungan dan orang lain.”
Hal ini akan membantu untuk bangkit dari keterpurukan setelah berpisah. Tentu saja hal ini tidak mudah, Anda dapat melakukannya perlahan dan jika dibutuhkan dapat meminta pertolongan psikolog.
Selamatkan Diri
Cari bantuan, baik itu keluarga ataupun lembaga hukum. Selalu abadikan buktibukti penting seperti catat semua tanggal, peristiwa dan ancaman yang dibuat, hingga bukti foto.
Selain itu, pastikan Anda juga sudah mengemas atau mengamankan surat-surat atau dokumen penting.
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR