NOVA.id - Kasus dugaan penipuaan robot trading Fahrenheit kini sedang banyak diperbincangkan.
Aktor Chris Ryan pun menjadi salah satu korban dari kasuss tersebut.
Karena kasus ini, Chris Ryan dan korban lainnya mengalami kerugian hingga total Rp30 miliar.
"Saya dan tim mengalami kerugian di atas Rp30 miliar," kata Chris Ryan, Selasa (15/03) dilansir dari Kompas.com.
Dalam kesempatan itu, Chris Ryan juga turut mengungkapkan awal mula ia menjadi korban.
Chris Ryan mengaku bermain robot trading Farenheit karena ada peluang pemasukan tambahan di tengah pandemi.
Pemerintah sempat menyatakan bahwa aplikasi Binomo hingga Quotex adalah ilegal.
Namun, saat itu Chris meyakini Fahrenheit memenuhi persyaratan yang berlaku.
Hingga pada 28 Januari, semua aktivitas withdraw (menarik uang) diberhentikan karena ingin mematuhi regulasi yang ada.
Baca Juga: Dikenal Tajir Melintir, Rudy Salim Malah Ogah Disebut Crazy Rich, Ternyata Ini Alasannya
View this post on Instagram
"(Akhirnya) kami tunggu hingga 25 Februari. Pada 25 Februari) Mereka bilang sudah bisa withdraw, tetapi ternyata enggak bisa dan ditunda hingga 7 Maret," jelas Chris.
Saat sudah tanggal 7 Maret, Chris mengaku tidak bisa menarik uang yang ada di Fahrenheit.
"Mereka dengan sengaja selama satu jam me-margin call-kan, me-loss-kan, semua investasi hilang dan itu diduga sampai Rp 5 triliun (dari keseluruhan korban)," ungkap Chris.
Atas kejadian tersebut, Chris pun membuat laporan tentang hal yang ia alami bersama korban lainnya.
Hanya saja, karena sudah ada laporan sebelumnya yang masuk ke Bareskrim Polri atas kasus robot trading Fahrenheit, laporan Chris Ryan dijadikan menjadi satu bersama yang lain.
Baca Juga: Trading Saham Versus Nabung Saham, Lebih Untung Main yang Mana?
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR