“Semua proses awalnya dilukis, baru kemudian dicetak secara printing. Makanya, kami tetap menggunakan tagline Mohimohisew: Handmade Gift for Handmade Lovers,” Kata Ade.
Untuk harganya, bahan kanvas dibanderol mulai Rp40.000 sampai Rp400.000. Aksesori berbahan kulit Rp350.000 sampai Rp750.000, dan untuk produk tas kulit mulai Rp950.000 hingga Rp1,5 juta.
Kesulitas SDM
Adapun untuk urusan modal, sejak awal dirinya memberlakukan sistem Purchase Order (PO) dengan uang muka 50 persen dari harga produk, yang digunakannya sebagai modal.
Tapi menurut Ade, tantangan terbesar yang ia hadapi adalah menemukan sumber daya manusia (SDM). Tidak mudah baginya hingga ada di posisi sekarang dengan tim yang dianggapnya sudah sangat solid.
Baca Juga: Pilih Lokal Aja: Kisah Mantan Pramugari yang Terjun ke Bisnis Makeup
View this post on Instagram
“Mencari penjahit itu enggak gampang, apalagi tas karena kadang bisa jahit baju belum tentu bisa jahit tas. Bisa bikin tas kulit belum tentu juga bisa pegang tas kain.” Kenang Ade.
Ade bahkan sempat berkali-kali ditipu oleh penjahitnya, seperti membawa kabur peralatan jahit dan bahan tas, hingga penjahit yang minta bayaran di muka namun kemudian hilang tanpa kabar.
Beruntung, Ade tak menyerah sampai akhirnya menemukan timnya yang sekarang. Tak berhenti soal tim dan pelayanan, kualitas bahan juga dijaga agar tidak mengecewakan pembeli. Itu prinsip Ade.
“Sebisa mungkin jangan bikin orang kecewa. Biasanya orang coba-coba beli satu barang, kemudian puas akhirnya kembali order,” ungkapnya.
Sehingga wajar saja sebelum pandemi, Mohimohisew bisa menjual 100 tas kulit dalam satu bulan, dan produksi produk nonkulit hingga 500 item sebulan.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Makan Mi Aceh Enak di Jakarta yang Wajib Dikunjungi
Sayang sejak pandemi, kata Ade bisa menjual 10 tas kulit dalam satu bulan saja sudah sangat bersyukur. Dua tahun berlalu, Mohimohisew bangkit kembali dan bikin bangga karena sebagai UMKM binaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kememparekraf),
Mohimohisew dipercaya untuk membuat salah satu item suvenir acara Motor GP di Mandika Lombok. Wah, hebat yah!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Ternyata Ini Usia Ideal si Kecil Pisah Kamar dan Cara Agar Anak Mau Tidur Sendiri
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR