NOVA.id – Sistem pencernaan yang sehat tak bisa terlepas dari pola makan dan gaya hidup yang benar.
Pasalnya, sistem pencernaan memiliki peran besar dalam tubuh kita. Mulai dari mencerna makanan menjadi nutrisi dan energi bagi tubuh, dan bertanggung jawab untuk memisahkan, dan membuang sisa makanan yang tidak bisa dicerna oleh tubuh.
Bukan cuma itu saja, saluran pencernaan adalah pemain kunci dalam kekebalan tubuh, karena dapat membantu melindungi tubuh dari serangan bakteri dan virus.
Susan Bowerman, Senior Director, Worldwide Nutrition Education and Training, Herbalife Nutrition mengungkapkan, menjaga pola makan dengan nutrisi yang seimbang membantu menyehatkan semua sel-sel pada tubuh, termasuk pada saluran pencernaan.
Sebab, masih banyak orang yang kurang memperhatikan kesehatan sistem pencernaan, sehingga menimbulkan penyakit-penyakit tak terduga seputar sistem pencernaan.
Susan menambahkan, cukup menyediakan makanan yang kaya akan serat, memastikan cukup cairan, dan olahraga yang teratur.
“Selain itu, sistem pencernaan perlu mendapatkan sumber probiotik. Ini adalah bakteri baik yang dapat ditemukan dalam makanan tertentu, yang membantu menjaga keseimbangan hidup mikro organisme secara tepat di saluran pencernaan Anda,” kata Susan.
Berikut ini Susan Bowerman membagikan beberapa hal yang perlu diperhatikan guna menjaga sistem pencernaan kita. Apa saja?
Baca Juga: Manfaat Buah Semangka di Tengah Cuaca Panas, Hidrasi Tubuh hingga Sehatkan Kulit dan Rambut
Serat
Serat adalah bagian struktural dari tanaman, yang bisa ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian seperti gandum atau beras merah.
Orang dewasa harus makan sekitar 30 gram per hari, tetapi rata-rata orang dewasa hanya makan sekitar sepertiga dari itu.
Berbagai jenis serat memiliki efek yang berbeda pada tubuh, dan penting untuk mendapatkan banyak serat dari berbagai sumber.
Beberapa serat seperti yang ditemukan dalam apel, jeruk, kentang, gandum, dan kacang-kacangan dapat membantu mengurangi rasa lapar.
Sementara serat yang ditemukan sayuran dan biji-bijian membantu memindahkan makanan melalui usus, sehingga mereka sangat membantu dalam mencegah sembelit.
Cairan
Fungsi usus bergantung pada cairan yang cukup untuk menjaga sistem berjalan dengan lancar. Cairan membantu serat dalam makanan dalam proses pencernaan dan mendorong sisa makanan yang tidak dibutuhkan tubuh.
Selain itu, cairan juga dapat menghasilkan air liur serta membantu pencernaan untuk mengangkut nutrisi ke sel-sel tubuh.
Oleh karena itu, mengkonsumsi cairan yang cukup setiap hari sangat penting, tidak hanya untuk kesehatan sistem pencernaan tetapi juga untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Tubuh membutuhkan minimal 8 gelas cairan sehari diluar minuman berkalori lainnya seperti teh atau kopi.
Baca Juga: Dua Pelengkap Mie Ayam Ini Sangat Berbahaya, Efek Kesehatannya Fatal!
View this post on Instagram
Probiotik
Pada sistem pencernaan terdapat puluhan triliun mikroorganisme, yang terdiri dari berbagai macam-macam spesies bakteri. Secara keseluruhan organisme ini disebut probiotik, sedangkan ada beberapa koloni yang disebut "mikrobioma usus".
Bakteri baik ini melayani berbagai fungsi tubuh. Mereka membantu tubuh mengekstrak nutrisi dari makanan, membantu dengan produksi vitamin tertentu, dan melindungi kesehatan saluran pencernaan dengan mencegah sesuatu asing yang berbahaya.
Tetapi ekosistem mini yang berada di usus ini dapat melakukan lebih banyak lagi. Ada bukti bahwa mikrobioma usus juga dapat memengaruhi berat badan, daya ingat, dan suasana hati, meskipun masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan dari penelitian- penelitian yang diterbitkan sejauh ini.
Probiotik dalam makanan dapat membantu meningkatkan keseimbangan dari berbagai bakteri yang berada di saluran pencernaan. Serat makanan tertentu disebut “prebiotik” berfungsi sebagai sumber makanan untuk bakteri baik.
Salah satu bakteri probiotik yang paling umum yang berada di usus adalah Lactobacillus acidophilus, yang ditemukan dalam yogurt.
Selain yogurt, bakteri baik juga ditemukan dalam makanan fermentasi lainnya, seperti produk kedelai yang difermentasi (tempe), makanan acar dari mentimun atau kubis yang difermentasi (sauerkraut atau kimchi), serta suplemen makanan probiotik.
Baca Juga: Tidak Banyak yang Tahu, Cabai Rawit Bisa Jaga Kesehatan Paru-Paru
Olahraga
Olahraga juga terkenal untuk meredam stres, sehingga dapat membantu mengurangi gangguan pencernaan yang terjadi sebagai respons terhadap emosi yang negatif. Hubungan antara usus dan otak ini menunjukkan bahwa menjaga sistem pencernaan dalam kondisi prima sangat penting untuk kesehatan dan kebugaran.
Menyatukan Semuanya
Langkah-langkah menjaga pola makan dan gaya hidup yang diambil agar tubuh tetap sehat, sama halnya menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Menjaga pola makan yang mengandung banyak serat dari buah-buahan, sayur-sayuran dan biji-bijian, hidrasi yang cukup, dan olahraga teratur adalah semua faktor kunci.
Jangan lupa untuk minum banyak cairan, dan menambahkan sumber probiotik dalam makanan sehari-hari.
Jika kamu merasa tidak dapat memenuhi kebutuhan serat atau probiotik, cukup dengan menambahkan suplemen untuk menjaga pola makan.
“Terakhir, selalu luangkan waktu untuk menikmati makanan Anda. Makan dengan perlahan dan penuh perhatian tidak akan membebani sistem pencernaan, sehingga tidak mengganggu pencernaan yang sering disebabkan makan terlalu banyak dan terlalu cepat,” tutup Susan.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Annisa Octaviana |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR