NOVA.id - Presiden Jokowi mengumumkan pelonggaran kebijakan masker pada Selasa (17/05) kemarin.
Hal ini dilakukan seiring melandainya kasus Covid-19 di Indonesia.
Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah memutuskan untuk melonggarkan kebijakan pemakaian masker untuk kegiatan di luar ruangan.
"Jika masyarakat sedang beraktivitas di luar ruangan atau di area terbuka yang tidak padat orang maka diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker," ujarnya, dilansir dari Kontan.
Kabar baik ini disambut suka cita oleh sebagian besar masyarakat.
Namun tak sedikit juga yang memilih tetap memakai masker di luar ruangan demi menghindari penularan virus lainnya.
Sebagaimana diketahui, masyarakat kini dibuat was-was dengan munculnya kasus hepatitis akut misterius.
Terbaru, virus hepatitis tersebut disebut bisa menular lewat udara dan makanan yang masuk ke saluran cerna.
Pemerintah sendiri sebenarnya memberikan pengecualian lepas masker untuk beberapa kategori.
Baca Juga: Jangan Asal Buang, Ini Cara Mengolah Sampah Dapur agar Bermanfaat
View this post on Instagram
Beberapa pengecualian lain tersebut antara lain berkegiatan di ruangan tertutup dan di transportasi publik.
Masker masih diwajibkan untuk populasi rentan seperti lansia, memiliki penyakit komorbid, ibu hamil, dan anak yang belum divaksin.
Juga wajib bagi mereka yang bergejala seperti batuk, pilek, dan demam.
“Kelompok tersebut masih diwajibkan memakai masker untuk melindungi diri dari penularan. Kemudian untuk yang bergejala batuk-batuk, bersin-bersin sebaiknya tetap menggunakan masker,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dilansir dari Sehat Negeriku.
Jika kondisi makin terkendali nantinya, pemerintah akan makin melonggarkan kebijakan lepas masker tersebut.
Dikatakan Menkes, kondisi tersebut dilihat dari penularan kasus COVID-19 makin lama makin terkendali, pasien COVID-19 yang masuk dan dirawat di rumah sakit juga makin lama makin sedikit, dan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan dirinya semakin tinggi.
Di sisi lain, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyebut pentingnya vaksinasi meski Presiden mengizinkan lepas masker.
“Kita perlu tetap melanjutkan upaya vaksinasi dan budaya hidup bersih dan sehat lainnya seperti protokol kesehatan, karena sejatinya pandemi belum resmi dinyatakan berakhir oleh WHO,” ucapnya.
Jangan lengah dan tetap lindungi diri dengan protokol kesehatan ya, Sahabat NOVA.
Baca Juga: Homemade Masker Wajah, Amankah untuk Kulit Wajah Sensitif?
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | kontan,Sehat Negeriku |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR