4. Akankah hepatitis akut misterius menjadi pandemi?
Pandemi sendiri merupakan sebuah peningkatan jumlah kasus penyakit secara tiba-tiba pada suatu populasi area tertentu, yang telah menyebar ke berbagai benua dan negara, umumnya menyerang banyak orang. Dokter Ade sendiri memaparkan penyakit ini belum menujukkan keadaan pandemi.
Selaras dengan dr. Ade, Siti Nadia Tarmizi, Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menilai, kecil kemungkinan penyakit ini menjadi pandemi seperti Covid-19, setelah melihat perkembangan kasus hepatitis akut misterius di Indonesia dan dunia.
“Kalau dilihat dari eskalasi masalahnya karena ini berbeda dengan Covid-19, rasanya kita tidak perlu membentuk satuan tugas khusus, membentuk satgas, setelah hampir 3 minggu kasus pertama diumumkan,” ujar Nadia seperti dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga: Heboh Hepatitis Akut Misterius, Apakah Anak Kembali Sekolah Online?
5. Berapa besar peluang anak-anak menularkan pada orang dewasa?
Meski hingga berita ini ditulis, penyakit hepatitis akut misterius masih menyerang anak-anak di bawah usia 20 tahun, orang dewasa wajib mewaspadai.
“Definisi operasional WHO maupun Kemenkes RI ada mengenal istilah epi-linked yang menunjukkan adanya potensi penularan pada seluruh usia. Namun sejauh ini, data UK 6 Mei 2022 menunjukkan adanya 2 kasus epi-linked yang diduga, tetapi sejauh ini belum terbukti ada,” pungkas Ade.
Jadi, tak perlu takut berlebihan, dan terus ikuti perkembangan penelitian dari penyakit hepatitis akut misterius ini, ya, Sahabat NOVA!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Annisa Octaviana |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR