NOVA.id - Ada 4 jenis tekanan darah rendah yang perlu Sahabat NOVA waspadai.
Tekanan darah rendah (hipotensi) sendiri umumnya dianggap sebagai pembacaan tekanan darah yang lebih rendah dari 90/60 (sistolik/diastolik) mmHg.
Pada beberapa orang, kondisi tekanan darah rendah ini mungkin tidak menyebabkan gejala yang serius.
Namun pada sebagian yang lain, bisa menjadi masalah kesehatan yang serius dan membahayakan.
Nah, ternyata ada 4 jenis tekanan darah rendah yang gejalanya berbeda-beda.
Ada apa saja?
1. Hipotensi ortostatik (hipotensi postural)
Jenis tekanan darah rendah ini punya ciri tersendiri
Umumnya terjadi penurunan tekanan darah secara tiba-tiba saat berdiri dari posisi duduk atau setelah berbaring.
Baca Juga: Berbagai Penyebab Tekanan Darah Rendah, Jangan Pernah Anggap Enteng!
2. Hipotensi postprandial
Jenis tekanan darah rendah yang penurunan tekanan darah terjadi 1 sampai 2 jam setelah makan.
3. Hipotensi yang diperantarai saraf.
Penurunan tekanan darah yang terjadi setelah berdiri dalam waktu lama.
4. Atrofi sistem multipel dengan hipotensi ortostatik.
Jenis tekanan darah rebdah ini disebut juga sindrom ShyDrager.
Demikianlah 4 jenis tekanan darah rendah dengan ciri khas gejala yang berbeda.
Hubungi dokter untuk diagnosa pastinya, ya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR