"Saya bersyukur bisnis kapal wisata yang kami jalani ini masih bisa bertahan di saat pandemi Covid-19, meski dengan menghabiskan segala tabungan dan isi rekening," tutur Julio.
"Kami juga menyekolahkan asset yang ada dan memutar otak bagaimana cara untuk bisa beranjak dari keterpurukan," sambung dia.
Di tahun 2022, Julio dan Ayu mulai bernapas lega. Upaya pasangan muda ini mempertahankan bisnis kapal Phinisi yang mereka geluti membuahkan hasil.
Geliat pertumbuhan ekonomi di sektor pariwisata beranjak naik, walau perlahan.
Kini pasangan muda itu sudah memiliki empat unit kapal Phinisi mewah.
Baca Juga: Liburan di Labuan Bajo Pakai Sea Safari Cruise Serasa Jadi Anak Sultan
Kesuksesan dalam merintis bisnis kapal wisata tersebut tak lepas dari upaya keduanya dalam memperkenalkan ragam budaya dan wisata Indonesia pada penduduk lokal dan mancanegara.
AyuTrip menjadi satu operator travel yang berkomitmen tinggi untuk memberikan kepuasan dan kenyamanan selama berwisata.
Walau begitu, kapal wisata Tiana yang ditumpangi ibu dan adiknya tersebut tak diketahui pasti apakah kapal tersebut merupakan dari bisnis travel milik Ayu Anjani atau bukan.
Kini, Ayu Anjani hanya menuliskan kalimat haru untuk ibu dan adiknya.
Dalam instastory-nya Ayu Anjani meminta maaf pada sang ibu.
Ia menyesal karena belum sempat menjadi anak yang baik dan berbakti. Ia juga mengatakan belum sempat meminta maaf secara langsung sambil mencium kaki sang mama.
Dan untuk adiknya, ia juga mengatakan tak bisa lagi mewujudkan keinginan sang adik tercinta. Terlebih keduanya ingin liburan bersama-sama.
Kesedihan Ayu makin tak terbendung lantaran kejutan yang telah ia siapkan untuk sang adik tak bisa terlaksana.
Ayu mengaku sudah menyiapkan softlens dan parfum yang diinginkan Annisa.
Akhir kalimat ia menuliskan bahwa ia sangat sayang dan cinta dengan sang adik. Ia juga mengaku rindu dengan Annisa.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
KOMENTAR